Listed Articles

Melepaskan Label 'Bayi', Dell Gandeng SM*SH

Melepaskan Label 'Bayi', Dell Gandeng SM*SH

Sebagai produsen laptop yang masuk ke pasar consumer tiga tahun lalu, Dell mengaku gencar berpromosi untuk meningkatkan awareness masyarakat terhadap merek mereka yang terbilang ‘bayi’. Karena itu, Dell menargetkan pertumbuhan perusahaan sebesar 20% di kuartal mendatang dengan menggandeng boyband lokal, SM*SH.

“Dell masih tergolong bayi dibandingkan produsen laptop lain seperti Lenovo, ACER dan lainnya, jika berbicara soal umur kami saat masuk di pasar consumer. Meskipun begitu, kami optimis meraih pangsa pasar lebih luas, salah satunya dengan menggandeng icon anak muda, SM*SH. Kami menyadari, generasi muda merupakan kelompok yang sangat dekat dengan teknologi sehingga produk kami tentu dapat dimanfaatkan dengan baik oleh mereka,” ujar Country Manager Dell Indonesia, Pieter Lydian, saat ditemui di Indochine, FX, Jakarta.

SM*SH menjadi bagian dari pemasaran produk Dell Inspiron 14R karena dianggap sebagai terobosan baru dalam industri musik indonesia. Dengan puluhan juta penggemar di tanah air, artis ini memiliki personaliti yang pop, kasual, dinamis dan down to earth. Untuk mendukung keterlibatan SM*SH, beragam kampanye below dan above the line sudah direncanakan. Selain itu, iklan televisi dan kegiatan promosi lain seperti billboard dan media cetak tetap menjadi bagian dari ‘pemasaran’ Dell Inspiron 14R.

“Kami memanfaatkan berbagai saluran pemasaran, kekuatan word of mouth dan pengaruh besar SM*SH di komunitas sosial. Inilah cara kami memperluas penetrasi pasar Dell di Indonesia, khususnya generasi muda,” kata Pieter lagi. Setelah memantapkan pijakan bisnis dalam portfolio jajaran produk bisnis kecil, menengah dan korporasi, Dell memperlus kepemimpinan produk dalam lini konsumen. “Kami memperkirakan kontribusi pasar enterprise dan consumer di Dell sekitar 50:50.”

Melalui serangkaian akuisisi di 2 tahun terakhir, Dell mengepakkan sayap ke berbagai bidang di antaranya layanan teknologi informasi, jaringan komputer dan penyimpanan data. Perusahaan menganggap bahwa dengan hardware yang berbiaya rendah dan bermargin rendah (Dell menjual berbagai produk senilai US$ 39 miliar di 2010), mereka dapat masuk ke level enterprise yang bermargin tinggi. Meskipun saat ini, Dell juga memusatkan perhatian pada UMUKM dan lembaga pemerintahan untuk memasarkan produk.

Berdasarkan data Bloomberg, perusahaan diperkirakan memperoleh profit US$ 3,7 miliar di tahun fiskal yang berakhir pada Januari 2012. Saham perusahaan turun 41% sejak 30 Januari 2007, sehari sebelum Michael Dell kembali memegang kemudi CEO dengan menggantikan Kevin Rollins.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved