Seperti industri jasa umumnya, sekolah bisnis pun tak luput dari tuntutan mutu yang harus dipenuhi. Ada sekolah bisnis yang terbilang bermutu bagus, ada pula yang jauh dari bobot mutu yang seharusnya. Dengan kata lain, tak semua sekolah bisnis berkualitas. Nah, alangkah sayangnya kalau investasi yang telah ditanam membuahkan gelar akademis yang diragukan.

Untuk itulah SWA bekerja sama dengan MARS Marketing and Research Specialist melakukan serangkaian penelitian untuk mengetahui persepsi masyarakat tentang sekolah bisnis yang dianggap terbaik. Dari persepsi yang terbentuk, SWA dan MARS selanjutnya membuat Peringkat Sekolah Bisnis Terbaik.

Berbekal metodologi yang disempurnakan, MARS sejak pertengahan Mei hingga akhir Juli lalu melakukan penelitian di Jakarta, Bandung dan Yogyakarta. Para responden yang terlibat dalam penelitian ini berasal dari lima kalangan: calon mahasiswa (60 orang), mahasiswa (195 orang), alumni (195 orang), user (195 perusahaan/lembaga), dan recruiter (30 perusahaan/lembaga).

Responden selanjutnya dikelompokkan dalam dua kategori panel. Panel I meliputi calon mahasiswa, mahasiswa dan alumni, sedangkan panel II mencakup user dan recruiter.

Dalam penelitian, ada 13 sekolah bisnis yang ditanyakan kepada responden. Pengambilan ke-13 contoh sekolah bisnis itu berdasarkan peringkat yang dikeluarkan Badan Akreditasi Nasional. Pendekatan dalam penelitian ini mencakup tiga hal, yakni: brand awareness (top of mind/TOM), image study, dan satisfaction study. Sementara itu, atribut yang diukur meliputi TOM, best brand, image score, dan satisfaction performance.

Uraian lebih lanjut mengenai metodologi berikut komentar yang terkait dan hasil pemeringkatan Sekolah Bisnis Terbaik kami paparkan dalam Sajuta.

Melalui ruang ini Majalah SWA dan MARS dengan tulus menyampaikan rasa terima kasih kepada para responden atas kerja samanya. Kami menyadari metodologi dan hasil penelitian ini masih jauh dari sempurna. Maka, saran dan kritik membangun dari Anda sangat kami harapkan.