Listed Articles Editor's Choice

Meraup Fulus dari Kerudung Premium

Meraup Fulus dari Kerudung Premium

Mau tahu nikmatnya menjual kerudung premium? Datang saja ke toko milik Andalusia Ramdan di Blok A Tanah Abang, Jakarta. Di sini, dijual aneka kerudung glamor, terutama untuk pesta. Sesuai dengan segmentasinya yang membidik kalangan menengah-atas, desain dan bahan kerudung di sini terbilang eksklusif. Bahan bakunya diambil dari mutu terbaik yang tidak banyak digunakan produsen kerudung lainnya: kain yang nyaman, elastis dan tidak mudah kusut yang biasanya dipakai untuk kebutuhan aktivitas ibadah haji. Bahan untuk aksesori dari batu kristal Swarosky dan hiasan bordirnya pun mewah.

Harganya? Rp 60 ribu-2 juta per potong. Pembelinya adalah ibu-ibu pejabat, wanita kelas menengah-atas dan artis, seperti Inneke Koesherawati, Zaskia Adya Mecca dan Dorce. Bahkan, konsumen dari luar negeri juga banyak, antara lain dari Malaysia dan Singapura. Contohnya, Khadijah yang sebulan sekali ke Pasar Tanah Abang. “Saya beli 20 potong Kerudung Pesta Jakarta untuk melengkapi busana muslim wanita dan aksesori yang telah saya beli,” ujar wanita berkebangsaan Malaysia itu.

Perjalanan Andalusia di bisnis kerudung belumlah lama. Wanita 47 tahun ini bukanlah dedengkot pedagang Pusat Grosir Tanah Abang. Justru, dia adalah pendatang yang baru mengawali kiprahnya sebagai pengusaha pada 4 September 2006. Belasan tahun, peraih gelar Magister Sains dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia ini dikenal sebagai pegawai negeri di Departemen Pertanian. Lantaran akan dimutasi ke Sumatera Utara, dia memutuskan keluar dari pekerjaannya dan tetap tinggal di Jakarta untuk mendampingi suami yang bekerja di sebuah BUMN.

Namun, roda hidup memang kerap sukar diduga. Siapa sangka, dalam tempo empat tahun perkembangan usaha Andalusia berkembang pesat. Omset toko bernama Kerudung Pesta Jakarta di atas Rp 10 miliar setahun, dengan total pegawai sekitar 400 orang.

“Sebelum memutuskan buka jenis usahanya, saya lakukan survei kecil-kecilan dulu di Tanah Abang sini,” ucap lulusan S-1 MIPA Kimia dari Universitas Sumatera Utara ini. Ternyata, siklus bisnis kerudung tidak ada matinya dan mayoritas pengunjung Tanah Abang menghabiskan waktunya di toko-toko kerudung. Selain itu, dia mengamati selama ini di pusat tekstil terbesar di Asia Tenggara tersebut belum ada produk kerudung yang positioning-nya kuat. Alhasil, celah itulah yang dimanfaatkan dengan memasarkan kerudung pesta untuk pasar premium.

Berbekal hasil survei, Andalusia mulai memproduksi kerudung pesta yang eksklusif. Dia juga membuat desain yang tidak pasaran dan melawan pakem. Misalnya, memproduksi dengan pilihan warna-warna ngejreng yang bertabrakan, yang warnanya kontras.

Ternyata, pasar merespons positif. Apalagi, beberapa produk dihasilkan secara handmade sehingga sangat halus dan cantik kerudungnya. “Saya tidak menyangka, waktu itu hari pertama buka toko langsung ludes laku Rp 5 juta,” ujar Andalusia bangga. Diceritakan oleh ibunda Sandy, Delfa dan Tassa ini, mula-mula jumlah karyawan cuma lima orang di bagian produksi dan pelayan toko. Sejak awal hingga sekarang, dia juga mengontrol langsung kualitas produk yang dihasilkan anak buahnya. Ini semata-mata untuk menjaga mutu produk dan kepercayaan pelanggan. “Strategi saya sejak awal adalah base in product, base in colour, base in price,” dia menegaskan.

Yang menarik, agar konsumen tidak langsung tertuju pada harga, Andalusia bersedia memberikan konsultasi gratis cara berkerudung dan seluk-beluk kerudung. Bak seorang konsultan andal dia berusaha memberikan solusi kepada setiap pengunjung yang datang dan memanjakannya dengan layanan customized. Dengan demikian, terjadi transaksi yang lancar lantaran pengunjung tidak mempermasalahkan harga.

“Di toko Andalusia sering diadakan demo teknik memakai kerudung yang benar dan menarik. Pelayanan bagus. Saya belanja lima kerudung untuk memenuhi pesanan pelanggan saya dari kalangan ibu-ibu pejabat di Palembang,” ujar Ima (44 tahun) yang tiga bulan sekali menyambangi Pasar Tanah Abang. Pegawai negeri sipil dari Palembang ini datang ke Tanah Abang Blok A khusus untuk belanja di toko Kerudung Pesta Jakarta.

Belum puas dengan pencapaian sekarang, Andalusia bertekad terus menjadi trendsetter kerudung pesta glamor. Pihaknya akan mengupayakan inovasi tiada henti untuk menghindari para pengekor produknya. Strateginya, antara lain, beberapa produk sengaja dibuat limited edition. Yang tak kalah penting, menjaga hubungan baik dengan pemasok yang setia memasok bahan baku berkualitas secara berkesinambungan.

Reportase: Siti Ruslina


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved