Tom A. Dinharsa, Director & Chief Marketing Officer Mobile-8, mengatakan, kenaikan tarif ini terjadi untuk zona lokal panggilan ke PSTN (telepon rumah) dan panggilan lokal ke selular operator lain. Sementara itu, zona 1 sampai zona 3 panggilan ke PSTN dan panggilan non-lokal ke selular operator lain terjadi penurunan. Sebagai gambaran, besaran kenaikan untuk tarif prabayar Fren zona lokal panggilan ke PSTN mengalami kenaikan dari Rp 800/menit menjadi Rp 850. Lalu, tarif prabayar panggilan lokal ke selular operator lain juga naik pada tarif zona lokal dari Rp 1.500/menit menjadi Rp 1.550.

Sementara itu, tarif prabayar panggilan ke PSTN zona 1 turun dari Rp 2.400/menit menjadi Rp 2.250. Demikian pula untuk zona 2 dan zona 3, turun dari Rp 3.800 menjadi Rp 3.700. Tarif non- lokal ke selular operator lain juga turun dari Rp 3.800 menjadi Rp 3.700/menit. “Penyesuaian tarif ini dibuat sekompetitif mungkin dibanding operator lain,” tutur.

Kemudian untuk pascabayar kenaikannya bervariasi. Untuk zona lokal panggilan ke PSTN pada pukul 08.00–21.59 terjadi kenaikan dari Rp 503,75 per menit menjadi Rp 531 per menit. Kemudian, pada pukul 22.00-07.59 naik dari Rp 422,5/menit menjadi Rp 450/ menit. Pada hari libur pada jam 06.00-22.59 naik dari Rp 422/menit menjadi Rp 450/ menit dan dari 23.00-05.59 naik dari Rp 422,5 ke angka Rp 450 per menit.

Untuk panggilan sesama Fren, tetap tidak ada perubahan tarif. Bahkan sampai 31 Desember tahun ini, Mobile-8 masih melakukan promosi untuk tarif lokal sebesar Rp 400/menit untuk pascabayar dan Rp 550 untuk prabayar. “Kami pun masih tetap memberlakukan bebas roaming nasional saat menerima panggilan dari PSTN atau selular dari operator lain,” katanya.