Listed Articles

Nilai Investasi Sejumlah MoU Ini Capai Rp 2 Triliun

Oleh Admin
Nilai Investasi Sejumlah MoU Ini Capai Rp 2 Triliun

Sejumlah nota kesepahaman (MoU) ditandatangani di akhir acara Indonesia Tourism Investment Day 2012, Jakarta, Senin (22/10/2012). Nilai investasi beberapa MoU di bidang bisnis pariwisata tersebut ditaksir bisa mencapai Rp 2 triliun.

Mari Elka Pangestu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, yang juga menjadi saksi dari penandatanganan MoU tersebut, menyebutkan, penandatanganan MoU dilakukan antara PT Banten West Java (Tanjung Lesung Project) dengan Longlife Holding Co., Ltd (Jepang) dan Damac Holding Co. (Uni Emirat Arab).

Penandatanganan nota kesepahaman lainnya yakni antara PT Bali Tourism Development Corporation (Mandalika Project) dengan PDAM Kabupaten Lombok. “Besok, BTDC juga akan tanda tangan dengan PLN,” sebut Mari dalam konferensi pers seusai penandatanganan MoU.

Menurut Mari, kebutuhan akan infrastruktur menjadi alasan dibalik diadakannya kerja sama antara sejumlah pengusaha tersebut. Para investor seringkali menanyakan kondisi infrastruktur dari tempat yang akan dimasukinya, seperti kondisi jalan, bandara, hingga fasilitas air minum. Oleh sebab itu, ia optimistis dengan adanya MoU ini, proyek seperti Mandalika akan menarik banyak investor.

Ia pun menyebutkan nilai investasi yang diharapkan dari sejumlah MoU tersebut sebesar Rp 1-2 triliun. “Maka itu kami cukup optimis kalau Mandalika mudah-mudahan bisa ke depan akan lebih banyak investor yang tertarik,” tambah dia.

Secara terpisah, Tjahjadi Rahardja, Direktur PT Banten West Java, menuturkan, kerja sama dengan kedua investor asing akan ditujukan untuk membangun resort di Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Lesung, Banten. “Ya untuk pembangunan resort. Dan di dalam resort itu kan ada komponen-komponen,” tutur dia.

Sedangkan kerja sama antara Bali Tourism Development Corporation dengan PDAM Kabupaten Lombok adalah dalam hal pengadaan air.

Sebagai informasi, ITID merupakan sebuah forum yang baru diadakan untuk pertama kali di bidang pariwisata. Kegiatan ini diselenggarakan atas kerja sama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dengan Badan Koordinasi Penanaman Modal, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Kehutanan, dan Kementerian Kelautan dan Perikanan. Forum ini pun tidak hanya dihadiri oleh pengusaha lokal , tetapi juga investor asing.

ITID juga menawarkan proyek infrastruktur seperti bandar udara dan jalan tol. “Samsung juga berminat investasi airport di Majalengka di Jawa Barat, Panimbang di Banten, atau Bali Utara. Mereka sedang mempelajari mana yang feasible bagi mereka,” tandas Mari. (Ester Meryana)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved