Listed Articles

Nokia Janjikan Gebrakan di 2011

Nokia Janjikan Gebrakan di 2011

Produsen ponsel asal Finlandia, Nokai mengatakan akan meluncurkan ponsel pertama berbasis sistem operasi Windows Phone dari Microsoft di 2011. Selain itu, produsen smartphone yang tengah bersaing dengan Apple ini juga meluncurkan ponsel pertama dan terakhir menggunakan platform MeeGo, N9.

Pernyataan tersebut diungkapkan CEO Nokia, Stephen Elop, pada konferensi di Singapura. “Saya memiliki kepercayaan yang tinggi bahwa kami (Nokia) akan meluncurkan perangkat pertama berbasis platform Windows di akhir tahun ini. Selanjutnya, kami akan mengapalkan produk tersebut di 2012.”

Elop juga memamerkan perangkat smartphone model N9 yang menggunakan platform MeeGo. Nokia ‘melepas’ rencana penggunaan platform MeeGo untuk smartphone masa depan mereka, Februari lalu, saat menjalin kerja sama dengan Microsoft untuk Windows Phone. Namun, Nokia memutuskan untuk meluncurkan satu-satunya model MeeGo sebelum memutuskan untuk ‘menyimpan’ platform itu.

Model N9 menggunakan layar sentuh besar dan tersedia dalam warna hitam, magenta dan cyan. Platform MeeGo yang dianggap sebagai pendatang baru di pasar yang didominasi oleh Google dan Apple ini, muncul pertama kali pada Februari 2010 saat Nokia dan Intel meluncurkan merger platform software Linux Maemo milik Nokia dengan platform Moblin dari Intel. Meego merupakan software open-source berbasis Linux. Setelah Nokia mundur dari proyek ini empan bulan lalu, Nokia berusaha masuk ke ranah smartphone dengan mengandeng Microsoft.

Di lain pihak, Nokia memiliki sejumlah waktu ‘luang’ untuk melakukan perubahan skema penjualan produk setelah berhasil menang atas kesepakatan paten dengan Apple, menurut keterangan perusahaan rating, Moody. Meksipun, kesepakatan tersebut tidak cukup untuk mengubah pandangan investor atas nilai perusahaan dan evaluasi rating Nokia.

Minggu lalu, Nokia menang atas pertempuran hukum yang panjang terkait teknologi yang digunakan pada perangkat iPhone dari Apple. Perusahaan yang juga memproduksi iPad itu dikabarkan harus membayar US$ 650 juta. “Pembayran dari Apple mungkin memberikan Nokia lebih banyak waktu untuk mengatasi transisi portofolio mereka sebelum menguatkan struktur modal,” kata Wakil Presiden Senior Moody, Wolfgang Draack.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved