Listed Articles

Nokia Mungkin Serahkan 'Mahkota' Kepada Apple

Nokia Mungkin Serahkan 'Mahkota' Kepada Apple

Sebagai pemimpin pasar smartphone global, nasib baik Nokia tampaknya tidak akan berlangsung lama. Setelah melaporkan penurunan laba bersih yang sangat curam di kuartal kedua, posisi raja di industri smartphone tampaknya akan direbut oleh Apple yang memproduksi iPhone.

Outlook Nokia dalam bisnis handset memang menimbulkan kekhawatiran di berbagai pihak. Nokia yang saat ini masih menjadi produsen ponsel terbesar di dunia dalam lingkup jumlah ternyata gagal memperkenalkan smartphone untuk bersaing dengan iPhone, BlackBerry milik Research In Motion dan beragam produsen smartphone lain yang memanfaatkan sistem operasi Android.

Nokia, kuartal terbaru, menjual 16,7 juta smartphone sedangkan Apple berhasil menjaul 20,3 juta iPhone. Apalagi, penjualan ponsel Nokia secara keseluruhan turun 20% dibandingkan tahun lalu. Di ssii lain, pertumbuhan pasar smartphone secara global naik 10%. Kalkulasi Reuters mengungkapkan bahwa saham Nokia secara keseluruhan sudah turun 23,7% dari 29,1% di kuartal sebelumnya. Sebelum para pesaing mencuri ‘lahan keuntungan’, Nokia sangat menikmati pangsa pasar mereka sebesar 40%.

Produsen asal Finlandia itu masuk ke pasar smartphone pada 1996 dengan model Communicator namun dalam beberapa tahun terakhir, mereka tidak mampu bersaing dengan Apple dan RIM. Meskipun begitu, Nokia mengaku miliki ‘senjata’ unggulan berupa kerja sama dengan Software. Sayangnya, produk ini baru muncul di pasaran sekitar akhir tahun. “Jalan menuju pemulihan kondisi Nokia masih sangat panjang. Penurunan kinerja smartphone di divisi Nokia menunjukkan bahwa waktu merupakan unsur penting dalam membangun kembali portofolio mereka melalui Windows Phone 7,” ujar analis CCS, Geoff Biaber.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved