Listed Articles

Nokia Sekarat, Vertu US$ 6.800 Malah Tenar

Nokia Sekarat, Vertu US$ 6.800 Malah Tenar

Saat sebagian pecinta produk teknologi berbondong-bondong membeli perangkat Android maupun iPhone, produsen asal Finlandia, Nokia, berhasil meraih ‘pasar khusus’ melalui Vertu. Dibanderol dengan harga US$ 6.800, Vertu tidak hanya dianggap sebagai ponsel tetapi juga perhiasan. Inilah ceruk baru yang mungkin menolong Nokia jatuh semakin dalam.

Vertu merupakan produk keluaran divisi handset mewah di Nokia karena berlapiskan berlian. Neskipun Vertu diperkenalkan oleh Chef Designer Frank Nuovo pada 1998, perangkat tersebut berhasil terjual lebih dari 300 ribu ponsel pada dekade lalu dan diperkirakan meraih pertumbuhan penjualan hingga dua digit. Meskipun Nokia terpaksa memecat 7 ribu pegawai untuk memotong biaya perusahaan, pegawai Vertu malah meningkat 50% sejak 2009 menjadi 840. Memanfaatkan keinginan pasar untuk produk mewah, Nokia pun berekspansi ke Gereja Crookham, Inggris.

Keberhasilan Vertu berkaitan dengan melonjaknya permintaan handset mewah dan eksklusif di Teluk Persia, Rusia, Cina dan beberapa pasar negara berkembang yang kini mengalami fenomena status-conscious. Vertu menjadi pemain dominan di dunia smartphone mahal karena meraup 60% pangsa pasar Eropa Barat tahun lalu, menurut keterangan lembaga penelitian IDC. Vertu memanfaatkan Symbian, sistem operasi buatan Nokia.

Meskipun begitu, tidak dipungkiri keberadaan Vertu tidaklah praktis. “Banyak pengguna Vertu memiliki perangkat lain untuk penggunaan sehari-hari,” ujar pendiri perusahaan konsultan barang mewah InterCorporate, Armando Branchini. Vertu merupakan objek fetishized karena dirakit dengan tangan, memanfaatkan bahan titanium dan baja serta layar berlapis potongan kristal safir. Bahkan, poros tombol pun memanfaatkan bantalan ruby. “Konsumen tidak membeli Vertu sebagai ponsel. Mereka membeli perhiasan,” kata Francisco Jeronimo dari IDC. Nokia berharap dapat membawa Vertu bersaing dengan Giorgio Armani, TAG Heuer, Versace dan Porsche yang juga merilis handset.

Secara global, pengapalan produk Nokia turun 2,3% di kuartal pertama sehingga menyebabkan pangsa pasar turun 5% menjadi 25,1%, berdasarkan data Gartner. Apple di sisi lain, mengalami peningkatan saham 3,9%, ZTE naik 2,3% dan HTC meningkat 2,2%. Dari segi pendapatan, Nokia disusul oleh Apple, kuartal lalu, sebagai pemimpin industri. Nokia juga telah kehilangan tiga perempat nilai perusahaan sejak kemunculan iPhone dari Apple, 2007 lalu. iPhone memang berhasil menggebrak pasar dengan memperkenalkan ‘cara baru’ akses email maupun hibunran di perangkat seluler.

Apple saat ini memiliki nilai pasar US$320 miliar sedangkan HTC, produsen handset yang menggunakan sistem operasi Android dan Microsoft, memiliki nilai US$35,6 miliar. Nokia mengalami penurunan pangsa pasar smartphone dari 50,8% di kuartal kedua 2007 menjadi 25,5% pada kuartal pertama 2011, berdasarkan keterangan Gartner Inc. Di kuartal pertama ini pula, pendapatan Nokia naik 6,4% menjadi 7,09 euro. Jumlah yang relatif rendah jika dibandingkan iPhone yang mencapai US$ 12,3 miliar.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved