India adalah salah satu pasar telekomunikasi terbesar di dunia. Dengan pengguna GSM yang sangat besar, pasar 3G yang tumbuh cepat dan rencana penggelaran TD-LTE, kebutuhan terhadap infrastruktur telekomunikasi sangat kuat. Untuk memenuhi kebutuhan ini, produsen infratruktur telekomunikasi internasional terbesar di India, Nokia Siemens Networks (NSN) memperluas fasilitas manufaktur Chennai (Oragadam) dari 35.000m2 menjadi 55,000m2, dan meningkatkan jumlah lini produk menjadi 33.

Perluasan ini akan secara signifikan meningkatkan kapasitas produksi yang ada, sehingga NSN dapat mengekspor sekitar 37% dari seluruh produksi di fasilitas itu ke seluruh Asia Pasifik. Perluasan ini juga memungkinkan perusahaan untuk memproduksi dan mendistribusikan produk multiradio dan LTE baru, antara lain seperti BTS 3G yang siap GSM dan LTE serta FlexiPacket radionya. Fasilitas produksi ini akan menawarkan peralatan yang hemat energi untuk mengurangi jejak karbon dari pemasangan jaringan baru. Produksi awalnya adalah Flexi Multiradio Antenna System, menjadi bagian dari arsitektur Liquid Radio NSN.

“Perluasan ini akan memperkuat posisi India sebagai salah satu pusat produksi kami di Asia Pasifik,” kata Ashish Chowdhary, Head of India and customer operations East, Nokia Siemens Networks. Investasi yang berlanjut di negara ini dan penggunaan talenta lokal yang tersedia akan menegaskan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan sektor telekomunikasi India yang tumbuh pesat.

Sejak dibukanya fasilitas ini pada 2008, NSN telah menginvestasikan US$ 70 juta2 (50 juta Euro) di fasilitas Chennai yang telah menggelar lebih dari 860 ribu unit hingga saat ini. Fasilitas ini telah memainkan peran penting dalam mendukung operator-operator India untuk menggelar jaringan 3G dengan cepat dan membuat NSN menjadi vendor infrastruktur dan layanan mobile 3G internasional terkemuka di India dengan pangsa pasar sekitar 30%.

NSN juga terus berinvestasi di Global Network Solutions Center (GNSC) di Chennai, yang kini mendukung 10 kali lipat jumlah pelanggan atas nama operator-operator di seluruh dunia dibandingkan dengan pada 2007 ketika GNSC pertama kali diluncurkan.