Kepala Ekonom OECD, Pier Carlo Padoan

Organisasi untuk Kerja sama dan Pengembangan Ekonomi (Organisation for Economic Co-operation and Development/OECD) mempertahankan prediksi pertumbuhan global tahun ini stabil di 3,4%. Namun krisis zona Eropa dapat menurunkan perkiraan tersebut sebanyak 0,1%.

Tahun 2013 pertumbuhan global akan terjadi peningkatan lagi menjadi 4,2%. Jika krisis utang teratasi, maka 17 anggota Zona Eropa akan menambah angka pertumbuhan sebesar 0,9%.

Kepala Ekonom OECD, Pier Carlo Padoan, mengatakan, krisis di zona Eropa belakangan ini menjadi lebih serius. Jika kondisi di ‘Benua Biru’ tak kunjung pulih, akan berdampak negatif pada pemulihan ekonomi di Amerika Serikat (AS) dan Jepang.

OECD yang anggotanya berasal dari 34 negara maju itu melihat ke depannya ekonomi AS dan Jepang akan tumbuh moderat. Untuk ekonomi AS, proyeksi pertumbuhan tahun ini menjadi 2,4% dari 2% di tahun lalu. Tahun 2013, prediksi naik menjadi 2,6%. “ Asalkan AS tidak memangkas pengeluaran pemerintah terlalu tajam dan kebijakan moneter tetap longgar, maka pertumbuhan tahun depan bisa 2,6%,” jelas Pier Carlo saat mengumumkan hasil prediksi OECD di Paris, baru-baru ini.

Sementara itu, pengangguran AS diperkirakan akan bertahap turun menjadi 8,1% tahun ini dan 7,6% pada 2013.

Jepang yang cepat bangkit dari krisis pasca bencana tsunami tahun ini diperkiran perekonomiannya akan tumbuh 2%. Sayangnya, tahun 2013 angka ini dipangkas menjadi 1,5% persen. Pengangguran diperkirakan 4,5% tahun ini dan 4,4% pada 2013.

Sementara itu setelah mengalami perlambatan, Cina dan Brazil sedang dalam siklus kenaikan. “Karena pergantian siklus persediaan, dan kebijakan fiskal serta moneter menjadi lebih ekspansif, pertumbuhan akan meningkat pada 2012 dan stabil pada di atas sembilan persen pada 2013 (di China),” ujarnya. OECD memperkirakan Cina mencatat pertumbuhan 8,2% tahun ini dan 9,3 persen pada 2013.

Di Brazil ada tanda-tanda negara di Amerika Selatan itu telah mengumpulkan kekuatannya lagi. Pertumbuhan diperkirakan meningkat menjadi 3,2% di 2012 dan 4,2% pada 2013.

Kekuatan baru Asia lainnya, India, tahun ini mengalami pertumbuhan yang kurang menggembirakan yakni hanya naik 0,3% dari 7% tahun 2011 menjadi 7,3% di 2012. Inflasi di India masih relatif tinggi, sehingga tahun 2013 diprediksikan mencapai 7,8%. (AFP/Lila Intana)