Listed Articles

Outlook Positif, PLN Raih Peringkat 'BB+'

Outlook Positif, PLN Raih Peringkat 'BB+'

Fitch Ratings memberikan peringkat jangka panjang mata uang asing (LTFC) Issuer Default Ratings (IDR) ‘BB+’ kepada PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero dengan outlook positif. Peringkat PLN mencerminkan koneksi operasional, hukum dan strategi yang kuat dengan sang induk, Pemerintah Indonesia.

Pernyataan tersebut diungkapkan Direktur Tim Energi dan Utilitas Fitch Asia Pasifik, Sajal Kishore. “Koneksi itu menjadi semacam jaminan atas pemerataan peringkat dengan perusahaan-perusahan lain di Indonesia berdasarkan metodologi Finch terkait hubungan antara induk dan anak perusahaan.” Dukungan yang kuat dari ‘penguasa’ kepada PLN, khususnya, berupa subsidi substansial yang diterima melalui mekanisme yang jelas. Sebagai pemungut biaya tarif listrik berdasarkan keputusan DPR, PLN berada di bawah biaya produksi. Karena itu, pemerintah mebayar PLN sejumlah subsidi kompensasi dan margin obligasi layanan publik.

Hal tersebut memungkinkan PLN menutupi biaya operasional, termasuk depresiasi, bunga dan biaya pendanaan serta pemenuhan sebagaian kebutuhan CAPEX. Selain itu, pemerintah memberikan bantuan dalam bentuk pinjaman langsung dalam lingkup persyaratan konsesi, dengan pinjaman dari lembaga multinasional, ekuitas, bahkan beberapa pinjaman lunak berasal dari dana pembangunan.

Bantuan dalam bentuk pasokan bahan bakar dengan mengurangi beberapa risiko harga dan volume PLN bagi pinjaman bank berhubungan dengan tahap pertama dari program pinjaman jalur cepat. PLN memiliki dominasi dalam linkup kapasitas dan posisi sebagai pemilik sekaligus operator yang memonopoli jaringan dan bisnis pasokan listrik, sebagai cara mendukung strategi dan fungsi perekonomian Indonesia.

Menurut keterangan Finch, PLN seharusnya melaksanakan kebijakan listrik nasional agar Indonesia mampu memenuhi kebutuhan terkait pertumbuhan ekonomi dan industri. Bagaimanapun, profit kredit mandiri lebih lemah dari ‘sang induk’ karena paparan biaya bahan bakar yang lebih tinggi. PLN juga memiliki program CAPEX yang didanai oleh utang besar untuk meningkatkan kapasitas pembangkit listrik serta aset jaringan terkait.

Peringkat PLN akan negatif bila muncul penilaian negatif di perusahaan Indonesia. Penilaian negatif itu dapat terus meningkat bila berhubungan dengan kedaulatan yang melemah. Meskipun, Finch tidak berharap keberadaan atau dukungan dari pemerintah ke PLN menurun dalam jangka menengah.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved