Setelah berhasil membukukan lonjakan penjualan di atas pertumbuhan industri elektronik 28% selama tahun 2008-2010, untuk tahun 2011 PT Panasonic Gobel Indonesia (PGI) menargetkan kenaikan penjualan sebesar 32%. “Kenaikan penjualan itu kalau dari nilainya tahun 2010 sekitar Rp 4 triliun, sedangkan target penjualan tahun 2012 sebesar Rp 10 triliun,” ujar Ichiro Suganuma, Presiden Direktur PGI.

Dijelaskan, untuk kontribusi produk, penjualan terbesar dicapai oleh pengatur suhu dalam ruang (AC) dan televisi (tv). AC memberi kontribusi penjualan sebesar 30%, sedangkan televisi Vierra (nama tv LCD Panasonic) menyokong hingga 18%. Kedua produk tersebut, masih menjadi ujung tombak pemasaran Panasonic pada 2011 hingga 2012. Selain itu, kontributor penjualan banyak juga dicapai produk mesin cuci, lemari es, kamera (Lumix), dan lampu.

Ichiro mengatakan, pada 2010 pertumbuhan penjualan TV Vierra mencapai 21%, AC 117%, lemari es 137%, mesin cuci 30%, kamera Lumix 117%, lampu 448%, dan baterai 102%.

Untuk produk TV, diakui Ichiro, sejak beberapa tahun lalu, Panasonic sudah tidak memproduksi dan lebih fokus memasarkan TV tabung (CRT) meskipun pasarnya masih besar di Indonesia. Apalagi, harga TV flat sudah mendekati harga TV CRT sehingga kelak permintaan tv CRT akan turun. Untuk itulah, baru baru ini Panasonic meluncurkan produk Smart Full HD 3D Viera, televisi definisi tinggi yang juga dapat digunakan untuk mengakses dunia maya. TV berkode seri VT 30 tersebut diharapkan bisa menjadi kendaraan Panasonic untuk mencapai ambisinya sebagai pemimpin pasar TV layar datar di Indonesia pada 2012.

Dia optimistis kemampuan riset dan pengembangan teknologi ramah lingkungan akan terus meningkatkan penjualan Panasonic. Yang jelas, TV Panasonic seri VT 30 dilengkapi dengan koneksi wifi dan LAN yang dapat figunakan untuk mengakses internet tanpa menggunakan tambahan PC atau instalasi. Produk ini diklaim ramah lingkungan karena memiliki panel yang bebas timbal ataupun merkuri dengan siklus hidup mencapai 30 tahun.

Selain VT 30, Panasonic meluncurkan kamera saku Lumix DMC TZ20 dan produk elektronik lain untuk menunjang konsep total solution 2011-2012 yang diusungnya.

Berdasarkan data riset Growth from Knowledge (GfK) pada 2010 total pasar elektronik di Indonesia mencapai angka Rp 83 triliun. Hal senada dikemukakan Wakil Presdir PGI Rinaldi Sjarief bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berkesinambungan menunjukkan angka yang positif memberi optimisme pertumbuhan permintaan elektronik dalam beberapa tahun ke depan.