Listed Articles

Pasar Otomotif Dihadang Regulasi Pembatasan BBM dan Pajak Progresif

 Pasar Otomotif Dihadang Regulasi Pembatasan BBM dan Pajak Progresif

Mukiat Sutikno mengungkapkan, tantangan pasar otomotif terletak pada masalah regulasi. Rencana pemerintah yang memberlakukan pembatasan BBM diyakini bisa menjadi ancaman bagi industri otomotif. Belum lagi pemberlakuan pajak progresif kepemilikan kendaraan bermotor. “Impact dari ini tidak seasonal. Pada gilirannya hal ini akan memengaruhi penjualan otomotif tahun 2011,” jelas Direktur Pengelola General Motor Indonesia (Chevrolet) itu. Dia menyayangkan adanya regulasi ini. Sebab, selain ancaman lesunya penjualan otomotif, juga belum terciptanya sarana transportrasi massal yang nyaman.

Sementara itu, globalisasi dan penyebaran internet juga menjadi tantangan tersendiri. Sebab, perkembangan informasi terjadi sangat pesat. “Apapun yang kita ketahui 5-10 tahun yang lalu, itu sudah ‘old newspaper’,” dia menegaskan. Sebagai seorang CEO, yang paling utama adalah bagaimana bisa meng-update dirinya sendiri. “Jangan terpaku pada apa yang efektif dijalankan pada 10-5 tahun yang lalu. Kadang-kadang hal itu sudah ketinggalan jaman,” katanya. Selain itu, perlu juga untuk mendengarkan pasar. “Dengan begitu kita juga bisa meng-align semua tim dengan apa yang diinginkan pasar,” imbuhnya.

Akan halnya dengan Sumber Daya Manusia (SDM) di perusahaan, Mukiat mengaku juga perlu upgrading beberapa hal. “Tidak saja kemampuan, tetapi juga kualitas dari tim yang ada,” jelas dia. Karena itu, Mukiat menambahkan, “End of the day, kualitas mereka yang akan memberikan karakter tertentu dari merek Chevrolet.” Namun demikian, dia tidak akan melakukan perombakan organisasi di tim yang dipimpinnya, karena timnya diklaim sudah sangat kompak.

Untuk menjawab tantangan di 2011, Mukiat mengaku akan terus menambah produk-produk baru di Indonesia. Bahkan, dirinya sedikit menghembuskan informasi General Motor Indonesia akan membuat production base di Tanah Air. “Sekarang masih tahap finalisasi,” ujar Mukiat. Sayangnya, dia enggan membeberkan lebih lanjut rencana tersebut. Namun yang pasti, pihaknya akan menambah 10 outlet baru lagi di 2011. Asal tahu saja untuk tahun 2010 pihaknya sudah menambah 40 outlet.

Ditanya soal target-target bisnis di 2011, Mukiat enggan berkomentar. “Kita masih menunggu dari Head Quarter. Nanti awal Januari baru kami rilis,” ujarnya berkilah. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved