Pegadaian targetkan penyaluran kredit di 2010 sebesar Rp 75,8 triliun. Dari sejumlah dana tersebut, perum membutuhkan tambahan modal kerja sekitar Rp 7 triliun.

“Sebesar Rp 5 triliun telah kami dapatkan dari perbankan, yaitu BRI, BNI, dan Mandiri,” ujar Chandra Purnama, Direktur Utama Perum Pegadaian. Sedangkan sisanya sebesar Rp 2 triliun akan dipenuhi dari pasar modal dengan menerbitkan obligasi yang direncanakan akan keluar pada semester II tahun ini.

Per akhir Desember 2009, Pegadaian memiliki 3.297 Kantor Cabang atau Unit Pelayanan Cabang, “2010 ini kami berencana menambah 1.500 kantor cabang di seluruh wilayah Indonesia,” papar Chandra. Perum Pegadaian bergerak di bidang usaha penyediaan dana atas dasar hukum gadai dan fidusia, dengan produknya antara lain penyaluran kredit gadai konvensional maupun syariah, penyaluran kredit usaha mikro, pelayanan jasa titipan, taksiran, unit toko emas, serta usaha lain yang sejenis. Perum pegadaian juga catat laba bersih sebesar Rp 797,94 miliar dengan aset mencapai Rp 15,67 triliun

Untuk Bank Mandiri, penandatanganan tambahan kredit modal kerja dilaksanakan pada Jumat (9/4) oleh Direktur Corporate Banking Bank Mandiri, Riswinandi dan Direktur Utama Perum Pegadaian, Chandra Purnama di Plaza Mandiri.

Bank Mandiri memberikan tambahan kredit modal kerja sebesar Rp 1 triliun kepada Perum Pegadaian. Penambahan itu meningkatkan total penyaluran kredit Bank Mandiri ke Pegadaian dari Rp 4,5 triliun per akhir Maret 2010 menjadi Rp 5,5 triliun.