Listed Articles

Pelindo II Tanjung Priok Raih Peringkat Lima Survei Integritas KPK

Pelindo II Tanjung Priok Raih Peringkat Lima Survei Integritas KPK

PT Pelindo II Cabang Tanjung Priok meraih peringkat 5 (lima) instansi dengan indeks integritas tertinggi dalam Survei Integritas(SI)yang dilaksanakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pelindo memperoleh skor 7.50 dari 7.80 yang merupakan skor tertinggi dalam survei tersebut. Prestasi ini dicapai setelah di tahun sebelumnya, dalam survei yang sama, PT Pelindo II berada di posisi 28 untuk kategori layanan fasilitas pelabuhan serta peringkat 32 dalam layanan jasa labuh dan tambat.

Fokus penilaian dalam Survei Integritas (SI) KPK adalah pelayanan masyarakat yang menjadi tugas lembaga publik terkait. Pengalaman kasus korupsi, cara pandang terhadap korupsi, semangat anti-korupsi di lingkungan kerja, sistem administrasi, perilaku individu, serta upaya pencegahan korupsi adalah hal – hal yang menjadi faktor penilaian. Namun, khusus Badan Usaha Milik Negara (BUMN), KPK pun melihat penerapan SOP dalam menjamin transparansi serta kemudahan bagi publik dalam mengakses informasi maupun perizinan.

“ Pencapaian ini sekaligus menjadi salah satu tolok ukur bahwa program 24/7 (productivity for everyone) yang telah diimplementasikan oleh Pelindo sejak awal 2010 telah diterapkan dan dijalankan oleh seluruh pihak dan menunjukkan hasil positif,” ujar Direktur Utama Pelindo II, Richard Joost Lino mengapresiasi pencapaian yang diterima pada 13 Desember 2011 lalu.

Sejak 2010, menurut Lino peningkatan kualitas serta produktivitas layanan telah menjadi fokus utama yang telah diimplementasikan di segala sektor kepelabuhanan. Peningkatan yang dilakukan ini diharapkan dapat mengakomodir tingginya arus keluar masuk barang dari dan ke Indonesia.

Sebagai gambaran, trafik peti kemas internasional dan domestik di Pelabuhan Tanjung Priok tumbuh 24,5 persen pada 2009 hingga 2010 dan 27,6 persen pada tahun 2010 hingga 2011, yang menunjukkan adanya peningkatan rata-rata 26 persen per tahun sejak 2009. Untuk arus peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok sendiri, pada tahun 2009 tercatat mencapai 3,7 juta TEUs dan pada tahun 2010 mencapai 4,7 juta TEUs. Angka ini kembali meningkat di tahun 2011. Terhitung pada bulan November 2011, arus peti kemas mencapai kapasitas maksimum pelabuhan yaitu 5 (lima) juta TEUs.

“ Meski menunjukkan sinyal positif atas volume perdagangan di Indonesia, pencapaian ini harus menjadi perhatian sangat serius bagi seluruh pemangku kepentingan pelabuhan, terkait arus peti kemas yang mendekati angka kapasitas maksimum Pelabuhan Tanjung Priok. Kami memproyeksikan arus peti kemas tahun 2011 ini bisa mencapai enam juta TEUs. Sehingga, peningkatan operasi dan layanan harus senantiasa dilaksanakan. Namun, hal ini perlu didukung pula dengan upaya pengembangan fasilitas pelabuhan oleh pihak – pihak terkait untuk mencegah stagnansi,” urai Cipto Pramono, General Manager Pelindo II Cabang Tanjung Priok.

Menurut Lino, Pelabuhan Tanjung Priok memiliki potensi besar untuk dapat bersaing dengan pelabuhan lainnya tak hanya di kawasan regional tetapi juga internasional. Namun, dahulu banyak kapal yang menghindari berlabuh di pelabuhan Tanjung Priok karena berbagai permasalahan seperti, lemahnya produktivitas bongkar muat, kondisi kongesti yang parah, pengurusan kepabeanan yang lambat, sehingga kerap kali memperlambat distribusi barang antara pulau dan harga melonjak. “Hal – hal inilah yang tengah dibenahi oleh PT Pelindo II dengan salah satunya menetapkan kebijakan operasional 24 jam yang juga diharapkan didukung oleh institusi pemerintah terkait sehingga terjadi sinergi dalam optimalisasi layanan jasa kepelabuhanan. Proses percepatan pembangunan terminal peti kemas Kalibaru Utara pun menjadi salah satu prioritas PT Pelindo II untuk dilakukan dimana pembangunan tahap pertamanya diproyeksikan dapat mengakomodir arus peti kemas sebesar 1,9 juta TEUs, sehingga dapat meningkatkan kualitas layanan pelabuhan Tanjung Priok dan menghasilkan kontribusi positif bagi perekonomian Indonesia,” tutur Lino.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved