Listed Articles

Pendapatan Garuda Melesat 40% di Q3 2011

Pendapatan Garuda Melesat 40% di Q3 2011

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (Garuda) berhasil meraih pendapatan sebesar Rp. 6,9 triliun pada kuartal III tahun 2011, dan membukukan laba komprehensif periode berjalan (Comprehensive income) sebesar Rp 473,6 miliar. Pendapatan kuartal III/2001 Garuda Indonesia tersebut meningkat sebesar 40 persen dibanding periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp. 4,92 triliun, sementara laba komprehensif periode berjalan (comprehensive income) mengalami peningkatan sebesar 472 persen dibanding periode yang sama tahun lalu yang merugi (127,6) miliar.

Pujobroto, VP Komunikasi Korporat Garuda menjelaskan, peningkatan pendapatan dan laba komprehensif tersebut berhasil dicapai melalui pelaksanaan berbagai langkah efisiensi dan ekspansi operasional perusahaan melalui pelaksanaan program Quantum Leap untuk mengembangkan Garuda hingga tahun 2015. ” Program Quantum Leap memiliki peran yang strategis dalam kaitan dengan pengembangan Garuda ke depan, khususnya dalam menyiapkan fundamental Garuda Indonesia agar menjadi airline yang kompetitif dan siap menghadapi tantangan bisnis ke depan,” Pujobroto menambahkan.

Adapun jumlah penumpang yang diangkut Garuda Indonesia sebanyak 4.52 juta penumpang pada kuartal III/2001 atau meningkat sebesar 28.7 persen dibanding periode yang sama tahun lalu yang sebesar 3.51 juta penumpang. Kapasitas produksi (availability seat kilometer/ASK) juga meningkat sebesar 20.6 persen menjadi 8,44 miliar dari 6,99 miliar seat kilometer pada tahun 2010. Selain itu, “yield” penumpang meningkat sebesar 19.5 persen menjadi USC 10.3 dibanding periode yang sama tahun lalu yang sebesar USC 8,62.

Selama kuartal III/2011, frekuensi penerbangan Garuda Indonesia (domestik dan internasional) juga mengalami peningkatan sebesar 24.8 persen menjadi 33.613 penerbangan, dibanding periode yang sama tahun lalu yang sebanyak 26.924 penerbangan. Dari total frekuensi penerbangan keseluruhan tersebut, frekuensi penerbangan di domestik meningkat sebesar 25.6 persen menjadi 24.546 penerbangan dibanding periode yang sama tahun lalu yang sebanyak 19.536 penerbangan. Sementara penerbangan internasional meningkat sebesar 25.74 persen menjadi 5.853 penerbangan dibanding periode yang sama tahun lalu yang sebanyak 4.655 penerbangan.

Garuda Indonesia berhasil meningkatkan isian penumpang (Seat Load Factor/SLF) pada kuartal III/2011 ini sebesar 2.37 persen menjadi 78.25 persen, dari 76.44 persen pada periode yang sama tahun lalu disamping peningkatan utilisasi pesawat sebesar 11 persen menjadi 10:58 dari 9:52 jam pada periode yang sama tahun lalu. Tingkat ketepatan penerbangan (OTP) pada kuartal III/2011 ini mencapai 85 persen.

Pada kuartal III/2001 ini Garuda Indonesia juga berhasil meningkatkan market share-nya di pasar domestik menjadi 31 persen, meningkat lima persen dibanding periode yang sama tahun lalu yang sebesar 26 persen. Pasar penumpang pesawat udara domestik pada periode Januari – Juli 2011 mengalami pertumbuhan sebesar 15 persen, namun pasar penumpang Garuda Indonesia pada periode tersebut meningkat signifikan sebesar 39 persen, lebih tinggi dari peningkatan maskapai lainnya yang rata – rata sebesar 8 persen. Sementara penumpang pesawat udara internasional pada pariode Januari – Juli 2011 tumbuh sebesar 14 persen dimana pasar Garuda Indonesia berhasil tumbuh sebesar 32 persen diatas maskapai lainnya yang sebesar 10 persen.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved