Listed Articles

Penjualan MIED Ditargetkan Capai Rp 300 miliar di Akhir 2011

Oleh Admin
Penjualan MIED Ditargetkan Capai Rp 300 miliar di Akhir 2011

Berdasarkan penilaian bahwa valuasi saham-saham dengan kapitalisasi pasar besar di bursa saham Indonesia sudah terlalu mahal, dan pertumbuhan yang tinggi dapat diperoleh dari investasi pada saham-saham berkapitalisasi pasar kecil dan medium. Untuk itu, Mandiri Investasi meluncurkan produk reksa dana saham Mandiri Investa Ekuitas Dinamis (MIED) pada 21 Maret 2011 lalu. Wendy Isnandar, Direktur Penjualan Mandiri Investasi, mengungkapkan, MIED merupakan satu-satunya reksa dana saham di Indonesia yang alokasi portofolionya hanya fokus pada saham-saham di luar 20 saham dengan kapitalisasi pasar terbesar di Bursa Efek Indonesia. Produk ini menawarkan alternatif investasi dengan potensi imbal hasil tinggi bagi investor, dengan potensi kinerja yang lebih menarik dibandingkan IHSG. Sampai dengan tanggal 11 Juli 2011, total dana kelolaan MIED telah mencapai Rp 166,08 miliar dan telah memberikan imbal hasil sebesar 18,06 persen sejak diluncurkan.

Dan kini, Mandiri Investasi juga bekerja sama dengan Commonwealth Bank Indonesia, salah satu bank distributor reksa dana teraktif di Indonesia, untuk penjualan produk reksa dana saham MIED tersebut. Commonwealth Bank Indonesia merupakan bank distributor pertama yang menjual produk MIED kepada nasabah ritel. ”Kerja sama ini merupakan salah satu strategi kami untuk memperluas target pasar produk reksa dana saham MIED dari yang sebelumnya hanya ditawarkan kepada investor institusional dan sekarang kepada investor retail,” ujar Direktur Utama Mandiri Investasi Abiprayadi Riyanto, yang akrab disapa Abi.

Berdasarkan data Bapepam-LK, sejak akhir tahun 2010 sampai dengan Juni 2011 total dana kelolaan reksa dana saham melonjak 22,57 persen dari Rp 45,67 triliun menjadi Rp 55,98 triliun. Total dana kelolaan reksa dana di industri adalah sebesar Rp 157,05 triliun di akhir Juni 2011, dan 35,64 persen dari angka tersebut adalah reksa dana saham. “Kami melihat saham-saham dengan kapitalisasi pasar menengah dan kecil akan dapat memberikan potensi imbal hasil yang lebih tinggi dalam jangka panjang, mengingat saham-saham dengan kapitalisasi pasar yang besar cenderung mahal dan pergerakan harganya relatif kecil. Untuk itu, kami kembangkan produk reksa dana MIED untuk memenuhi permintaan nasabah dengan profil risiko agresif dengan horizon investasi jangka panjang,” lanjut Abi.

Commonwealth Bank Indonesia pun melihat peluang ini dan menyambut baik kerja sama dengan Mandiri Investasi. “Mandiri Investasi merupakan salah satu mitra jangka panjang kami di Indonesia. Kami melihat produk MIED memiliki keunggulan yang unik yang akan semakin memperkaya ragam produk reksa dana yang kami tawarkan kepada nasabah kami,” ujar Director of Retail and Business Banking Commonwealth Bank Indonesia, Ian Whitehead. “Dengan produk reksa dana saham unggulan seperti MIED, didukung oleh basis nasabah yang kuat yang dimiliki Commonwealth Bank Indonesia, kami yakin penjualan untuk produk ini dapat mencapai Rp 300 miliar sampai dengan akhir tahun,” tambah Ian.

Commonwealth Bank Indonesia merupakan salah satu mitra distribusi terbesar Mandiri Investasi yang telah memasarkan 7 produk reksa dana open-end dan beberapa produk reksa dana terproteksi dari Mandiri Investasi dengan total AUM hampir mencapai Rp 1 triliun, per 11 Juli 2011. “Kerja sama ini diharapkan dapat turut mendukung rencana strategis Commonwealth Bank Indonesia untuk mencapai pertumbuhan nasabah dan bisnisnya sebesar 30 persen di tahun 2011,” ujar Ian. MIED akan menjadi pilihan investasi menarik bagi nasabah Commonwealth Bank Indonesia yang menginginkan potensi imbal hasil yang lebih tinggi dalam jangka panjang.

Investor bisa mendapatkan produk reksa dana saham MIED di seluruh 85 kantor cabang Commonwealth Bank Indonesia yang terdapat di 26 kota di Indonesia meliputi Sumatera, Jawa, Kalimantan, Bali dan Sulawesi. Untuk setiap investasi, investor yang membeli produk MIED di Commonwealth Bank Indonesia akan dikenakan biaya pembelian atau subscription fee sebesar 1 persen dan biaya penjualan kembali atau redemption fee sebesar 0,5 persen jika dilakukan sebelum 6 bulan.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved