Listed Articles

PermataBank Pimpin Sindikasi Kredit US$ 95 Juta Kepada Atlas Resources

 PermataBank Pimpin Sindikasi Kredit US$ 95 Juta Kepada Atlas Resources

PT PermataBank Tbk. secara konsisten terus menjalankan fungsi intermediasi dengan memberikan fasilitas kredit kepada perusahaan yang memiliki kinerja baik. Kali ini bank milik Grup Astra dan Standard Chartered Bank ini memimpin dan menandatangani secara simbolis transaksi club deal senilai US$ 95 juta, berjangka waktu 3-5 tahun kepada PT Atlas Resources Tbk. bersama Bank DBS Indonesia dan PT. Bank Danamon Tbk.dan lainnya.

Roy A. Arfandy, Direktur Wholesale Banking PermataBank mengatakan, untuk transaksi club deal ini, PermataBank memberikan total partisipasi pendanaan sebesar US$ 45 juta. “Merupakan komitmen kami untuk secara konsisten fokus melayani bisnis value chain dan mendukung ekspansi usaha nasabah termasuk bersinergi dengan bank lain dalam transaksi club deal semacam ini,” jelasnya.

PerataBank memiliki Corporate Group and Value Chain untuk mendukung bisnis batu bara yang menjadi salah satu komoditi prioritas pembiayaan PermataBank. Selain itu agar nasabah korporasi di sektor resources/mining ini dapat dilayani dengan baik, tidak hanya sebatas pembiayaan ekspansi bisnisnya namun juga penyediaan berbagai fasilitas lainnya seperti cash management, trade transaction dan foreign exchange.

Sementara itu, Dono Boestami Direktur Keuangan PT. Atlas Resources Tbk. mengatakan, PT Atlas Resources yang didirikan pada tahun 2007 merupakan produsen batu bara dengan 14 Wilayah Pertambangan dengan total luas area sekitar 185.000 hektar yang tersebar di seluruh Indonesia.

Operasi yang dilakukan Atlas Resources berbasiskan multi-hub dengan penggunaan bersama infrastruktur, logistik dan kemampuan rencana tambang di tiap hub. Melalui anak perusahaannya, Hanson Energy, perseroan mendapatkan kontrak penjualan batu bara domestik ke PLN dengan total 70 juta ton untuk periode waktu 20 tahun atau sebanyak 3,5 juta ton per tahun. Salah satu kontrak penjualan ini telah ditandatangani untuk memasok batubara low rank sebesar 640.000 ton per tahun ke PLTU Tarahan Baru di Lampung sampai dengan 2031.

Ditopang oleh kinerja yang berkesinambungan PermataBank juga mengumumkan laba bersih setelah pajak (konsolidasi – tidak diaudit) sebesar Rp. 962 miliar dalam sembilan bulan yang berakhir 30 September 2011, meningkat 23% year-on-year (YoY) dari Rp 781 miliar pada periode yang sama tahun 2010.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved