Listed Articles

Pesawat Tenaga Surya Unjuk Gigi di Mata Dunia

Pesawat Tenaga Surya Unjuk Gigi di Mata Dunia

Sebuah pesawat yang memanfaatkan energi matahari melakukan penerbangan internasional pertama di dunia. Ini menunjukkan potensi besar atas perkembangan industri penerbangan yang bebas polusi.

Pesawat yang merupakan bagian dari proyek Solar Impulse ini lepas landas dari lapangan tebang di Payerne, sebelah barat Swiss, lalu mendarat di bandara Brussels, Belgia, dengan penerbangan yang memakan waktu 13 jam. “Tujuan kami melakukan demonstrasi ini adalah menunjukkan sesuatu yang bisa kita lakukan dengan memanfaatkan teknologi hemat energi,” ujar salah satu pendiri proyek ini sekaligus pilot Andre Borschberg.

Borschberg percaya bahwa teknologi yang memanfaatkan tenaga surya ini bisa digunakan untuk sumber energi mobil dan perumahan. “Kita dapat berpindah dari satu tempat ke tempat lain dengan memanfaatkan energi matahari.”

Proyek Solar Impulse dimulai pada 2003 dengan anggaran sekitar US$ 128 juta untuk sepuluh tahun. Proyek ini melibatkan berbagai insinyur Swiss dan bantuan penelitian dari lembaga bahan kimia Solvay, Belgia.

Dengan kecepatan terbang rata-rata 70 kilometer per jam (44mph), Solar Impulse sebenarnya bukan ancaman langsung terhadap pesawat jet komersial yang memiliki kecepatan 10 kali lebih besar. Memang, sebuah penerbangan dari Jenewa ke Brussels biasanya hanya memakan waktu 1 jam.

Pemimpin proyek ini mengakui ada tantangan utama dalam menyesuaikan pesawat terbang hemat energi ini dengan sistem lalu lintas udara komersial terkait kuantitas waktu. Namun, mereka menargetkan pesawat tersebut mulai melanglang buana di dunia pada 2013.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved