Listed Articles

Petuah di Balik Kesuksesan Sido Muncul

Oleh Admin
Petuah di Balik Kesuksesan Sido Muncul

Presiden Direktur PT Sido Muncul Irwan Hidayat yang merupakan generasi ketiga yang memegang tampuk kepemimpinan setelah sang bunda, Desy Sulistyo Hidayat, lengser, mengaku tidak ‘di dikte’ dalam memimpin perusahaan. Namun, ada beberapa petuah orangtua yang harus ia pegang. Apakah itu?

Dulu sang ibu, kenang Irwan, pernah bercerita bahwa dirinya bermimpi tentang pohon beringin berbuah jambu. Di mimpi itu, Desy yang kini berusia 84 tahun, melihat Irwan dan adiknya yang kedua berebut mengambil buah-buah jambu. “Sekarang saya sadar, pohon beringin itu kan pohon yang menaungi dan melindungi. Benar juga memang mimpi ibu. Sekarang, saya dan adik kedua yang paling sering bertikai atau berseberangan pendapat,” kata Irwan yang menjadi petinggi di salah satu produsen jamu terbesar di Indonesia itu.

Karenanya, menurut Iwan, petuah paling penting dari orangtua dalam menjalankan perusahaan adalah menjaga kerukunan dengan saudara. Memang, Irwan pernah menyepelekan prediksi masa depan cerah Sido Muncul yang diungkapkan Dessy di tahun 1970an. “Saat itu, saya hanya tertawa mendengarnya,” kata Irwan. Namun ternyata, optimisme Desy terbukti. Karena itu, Irwan berprinsip akan selalu mempertimbangkan saran sang bunda.

Orang tua Irwan juga selalu berpesan agar dalam menjalankan bisnis harus selalu baik terhadap karyawan dan tidak menyakiti hati mereka serta jujur dalam berbisnis. Ia menilai, pesan-pesan orang tuanya itu jauh lebih berarti daripada sekadar ilmu berbisnis dan pemasaran biasa. “Kalau soal ilmu pemasaran, sebaik apa pun ilmu pemasaran saat itu, belum tentu pada tahun ini juga baik,” ujarnya.

Namun Irwan tetap mengakui, sebagai pebisnis ayahnya adalah orang yang kreatif, inovatif, serta detil dan teliti dalam perhitungan. Sang ayah yang telah wafat di tahun 1994 itu juga diakui Irwan sebagai orang yang jujur. Ayahnya pula yang sebelumnya banyak mengambil keputusan strategis mengenai Sido Muncul. “Pendidikan ayah saya itu dulu sampai SMA. Di masa itu bersekolah sampai SMA kan sudah cukup tinggi. Dan kalau saya lihat dalam hal pergaulan dan memnuhi janji dengan rekan-rekan bisnisnya saya kira ayah saya okelah. Dia tidak menyulitkan orang lain dan sebagainya, sama saudara-saudaranya juga baik,” ujarnya. Sedangkan sang Ibu, menurut Irwan adalah orang yang ulet dan penuh optimisme. (Acha)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved