Listed Articles

Philips Pasang Lampu Hemat Energi di Carrefour

Philips Pasang Lampu Hemat Energi di Carrefour

PT Philips Indonesia dan Carrefour Indonesia meresmikan Carrefour Emporium Pluit Mall sebagai gerai pertama yang menggunakan lampu Philips TL-LED secara menyeluruh. Dibandingkan lampu TL konvensional atau lampu neon biasa, lampu jenis ini mampu menghemat energi hingga 50%, sehingga membantu mengurangi emisi CO2 secara signifikan.

Philips dan Carrefour telah bermitra sejak tahun 1998. “Kami memberikan penghematan yang signifikan dalam biaya energi dan perawatan, serta solusi yang ditawarkan juga ramah lingkungan, karena produk-produk kami tersebut tidak mengandung bahan-bahan berbahaya,” ujar Rob Fletcher, Presiden Direktur PT Philips Indonesia, mengklaim.

Eric Uzan, Presiden Direktur PT Carrefour Indonesia menegaskan bahwa pemasangan lampu Philips adalah upaya pihaknya dalam menerapkan prinsip-prinsip ramah lingkungan. “Penggunaan lampu Philips LED tidak hanya akan mengurangi konsumsi energi, tetapi juga akan menghemat biaya pemeliharaan untuk penggantian lampu (re-lamping),” tandasnya.

Dampak lainnya, kata Rob, konsumen dapat menikmati pengalaman berbelanja yang lebih menyenangkan. Ya, karena Philips memasang 4.620 lampu LED tidak hanya di area perdagangan umum, tetapi juga di area khusus lainnya seperti area makanan segar (area daging, rak pendingin, produk beku) dan area kasir. Ini akan membantu konsumen saat berbelanja, karena pengunjung akan dapat melihat warna asli dari barang-barang yang dijual di Carrefour.

Dalam proyek pencahayaan ramah lingkungan ini, setelah Carrefour Emporium Pluit Mall, akan menyusul gerai Carrefour di Mall of Indonesia, ITC BSD Tangerang, Medan Fair, Panakukang Mall Makassar, Plaza Ambarukmo Yogyakarta, yang akan menggunakan lampu Philips Tl-LED secara menyeluruh. Tahap pertama ini ditargetkan selesai pada Mei 2011.

Philips akan memasang lebih dari 50.000 lampu LED yang akan mengurangi emisi CO2 sebanyak 4.353 ton setiap tahunnya atau setara dengan penanaman 217.000 pohon. Ini artinya, menghemat penggunaan listrik sebesar 290.000 KWH per tahun.

“Pencahayaan mengkonsumsi sekitar 20% dari total konsumsi energi di dunia. Dengan menggunakan teknologi pencahayaan LED di bangunan publik dan komersial, dunia bisa menghemat konsumsi energi dari pencahayaan sampai dengan 50%,” kata Naning Adiwoso, Ketua Green Building Council of Indonesia (GBCI).


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved