Diklaim Hadi, Scylla Mobile 3.1 ini merupakan aplikasi yang disempurnakan dari versi sebelumnya-yang telah dikembangkan sejak 2005. Sekarang, generasi Scylla Mobile 3.1 ini telah ditingkatkan: dari platform berbasis teks ke platform berbasis Windows. Selain itu, aplikasi itu sudah bisa diimplementasi pada berbagai perangkat personal digital assistant (PDA). Termasuk perangkat bergerak Palm yang menjadi alat kerja salesman.

Penyempurnaan dan tambahan fitur-fitur baru ke dalam Scylla Mobile 3.1 ini mencakup: dapat melakukan transfer data order penjualan secara real-time melalui GPRS, mengetahui posisi salesman via GPS, bisa langsung mencetakan tanda bukti faktur dan retur, dapat melakukan scan barcode (barang, outlet dan distributor), dan dapat merekam waktu kunjungan/transaksi. Di samping adanya penambahan modul Delivery dan penyempurnaan untuk modul penjualan dan collection.

Aplikasi Scylla Mobile 3.1 mencakup beberapa modul untuk mengotomasikan kegiatan penjualan perusahaan langsung kepada salesman. Pertama, modul Informasi, yang digunakan oleh salesman untuk mengetahui informasi-informasi tambahan (memo), promosi, kinerja salesman, dan piutang yang harus ditagih oleh salesman. Kedua, modul Master: berisikan data-data yang dijadikan acuan di dalam melakukan transaksi penjualan oleh salesman di lapangan.

Ketiga, modul Transaksi untuk mencatat transaksi penjualan yang terjadi di outlet dan juga biaya-biaya yang dikeluarkan oleh salesman di dalam melakukan aktivitas penjualannya. Keemapt, modul Survey, untuk melakukan pencatatan dan pengkajian untuk barang-barang yang ada di pasar, baik itu kuantitas, jenis barang, display barang dalam outlet maupun untuk informasi kompetitor.

Kelima, modul Delivery, yang dirancang untuk membantu staf pengiriman barang menginformasikan barang-barang yang akan dikirim, outlet, dan mencatat faktur-faktur yang batal atau tidak terkirim. Melalui modul ini membantu perusahaan dalam melakukan monitoring dan kontrol untuk aktivitas pengiriman barang dan faktur yang belum terkirim. “Kami konsentrasi di bisnis proses. Yang kami berikan ke customer adalah solusi end to end. Itu bedanya Scylla Mobile dengan produk lain. Kami sangat detil,” jelas Hadi.

Secara keseluruhan, Scylla Mobile 3.1 ini menawarkan keuntungan, baik kepada distributor maupun prinsipal. Untuk distributor, keuntungannya: mengefisienkan waktu penjualan dan membantu salesman dalam mencapai target penjualan, mempercepat pencatatan transaksi, mempermudah salesman di dalam mengidentifikasi outlet baru. Selain itu, bisa mengetahui kebutuhan pasar dengan lebih akurat, menyediakan informasi untuk penentuan demand forecast, mengetahui aktivitas kompetitor, menyediakan dan menyajikan data penjualan dengan cepat, meminimalisasi biaya penjualan dan kertas (paperless). Sedangkan untuk prinsipal, dapat mengetahui distibusi, coverage, service level product-nya di pasar. Selain itu, program promosi yang dibuat dapat diimplementasikan sesuai perencanaan.

Scylla Mobile 3.1 ini secara notabene dapat menjadi bagian yang terintegrasi dengan solusi Scylla Pro & Enterprise. Juga, bisa berkolaborasi langsung dengan produk-produk lain seperti SAP, tanpa menggunakan Scylla Pro & Enterprise.

Saat ini, klaim Hadi, sejumlah perusahaan telah mempergunakan teknologi Scylla Mobile ini. Antara lain, PT Mayora Indah Tbk., PT Tigaraksa Satria Tbk., dan PT Dosni Roha.