Listed Articles

Prediksi: Harga Emas Naik 8,2% di Akhir Tahun

Prediksi: Harga Emas Naik 8,2% di Akhir Tahun

Komoditas emas yang mengalami penurunan terbesar sejak 2008 mungkin bangkit 8,2% pada akhir tahun, berdasarkan analisis teknis Paul Kavanaugh, broker di PFGBest. Logam mulia tersebut mungkin naik hingga US$ 1.750 per ons jika dilihat dari teori analis Fibonacci.

Setelah turun setidaknya 20% menjadi US$ 1.923,70 pada 6 September, harga emas telah naik sekitar 50% dari resistance level yaitu US$ 1.541,50 serta mungkin melampaui US$ 1.631,70. “Koreksi memang diperlukan dan tampak sehat, emas sekarang sudah siap untuk naik,” ujar Kavanaugh yang menggunakan analis teknis di awal Juli untuk memprediksi kemerosotan di bawah US$ 1 per pon. “Jika Anda suka emas berada di titik US$ 1.900, Anda harus tetap bahagia di angka US$ 1.600.”

Emas berjangka mengalami peningkatan harga lebih dari dua kali lipat dibandingkan tiga tahun lalu dan menuju annual gain ke sebelas. Ini seiring dengan investor yang menghindari ekutias dan beberapa mata uang akibat pertumbuhan global yang melambat serta beberapa negara yang terpuruk akibat krisis utang. Harga emas turun 12% bulan ini sehingga menjadi kejatuhan terbesar sejak Oktober 2008 akibat beberapa investor menjual logam mulia mereka untuk menutupi kerugian di pasar ekuitas.

Kemarin, emas berjangka untuk pengiriman di Desemeber jatuh 80 sen hingga berada di titik US$ 1.617,30 di Comex, New York. Dalam analisis teknis, studi investor dan analis memanfaatkan pola grafik perdagangan dan harga untuk memprediksi perubahan dalam lingkup komoditas, sekuritas, mata uang ataupun indeks.

Analis Fibonacci berbasis pada teori bahwa harga cenderung turun atau naik dengan persentase tertentu setelah mencapai titik tinggi atau rendah tertentu. Ini mengindikasikan komoditas mungkin dapat bergerak ke level berikutnya. Perbedaan antara titik rendah dan tinggi pada grafik dibagi menjadi tingkat retracement seperti 23,6%, 38,2% dan 61,8%. rasio tersebut digambarkan oleh matematikawan abad 13, Leonardo of Pisa, atau lebih dikenal dengan nama Fibonacci.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved