Listed Articles

Produk 3D Tidak Laku, Nintendo Meradang

Produk 3D Tidak Laku, Nintendo Meradang

Nintendo Co mengalami masa suram terburuk dalam kurun 21 tahun terakhir di bursa saham Osaka. Pasalnya, permintaan perangkat genggam 3D turun drastis sehingga perusahaan terpaksa memangkas harga produk dan mengurangi earnings forecasts (perkiraan laba).

Nintendo, perusahaan mesin video-game terbesar di dunia, memiliki nilai saham hanya 11.010 yen dan diperdagangkan dengan 11:21 yen pada 11 siang, waktu setempat, di Osaka Securities Exchange. Ini merupakan penurunan terbesar sejak 18 Mei 1990, berdasarkan data Blomberg, dan mengalami penurunan harga terendah atas konsol Wii sejak diperkenalkan pada November 2006. Masa tragis juga terlihat dari keputusan Nintendo untuk memotong harga konsol 3DS yang baru berusia 5 bulan, sebesar 40%. Dampak keputusan tersebut adalah penurunan perkiraan laba sebesar 82%.

Fenomena jatuhnya Nintendo Co kemungkinan disebabkan keberadaan Apple Inc yang memperkenalkan ponsel ‘subur’ bagi game yaitu iPhone dan kemunculan game online di jejaring sosial Facebook. “Perusahaan membutuhkan langkah-langkah drastis untuk memikat pecinta game,” ujar Presiden Nintendo Co, Satoru Iwata dalam keterangan pers.

“Perusahaan akan tetap berada di situasi parah dalam beberapa tahun ke depan, kecuali bila mereka (Nintendo) berhasil mengembangkan sesuatu yang revolusioner, bukan merupakan perpanjangan produk yang sudah ada,” ujar Mitsuo Shimizu, analis di Cosmo Securities Co. “Permainan di jejaring sosial merupakan ‘senjata pembunuh’ karena siapa sih yang rela menggelontorkan US$ 40 untuk membeli perangkat lunak, padahal di saat yang sama, Anda bisa mendapatkan itu (game) gratis atau berbiaya lebih murah.”

JPMorgan Chase & Co dan Nomura Holdings Inc merupakan beberapa nama broker yang memotong peringkat mereka terhadap saham setelah perkiraan laba Nintendo jauh di bawah estimasi analis. Labna bersih perusahaan diperkirakan 20 miliar yen (US$ 247 juta) untuk tahun fiskal yang berakhir 31 Maret 2011, ungkap perusahaan. Padahal sebelumnya, Nintendo memperkirakan laba perusahaan sebesar 110 miliar yen. Perkiraan tersebut 70% di bawah estimasi 21 analis, menurut data Bloomberg.

Meskipun begitu, Nintendo tetap berambisi menjual 16 juta konsol 3DS hingga 31 Maret 2011 dengan bertaruh bahwa harga rendah mampu memicu permintaan. Nintendo memotong proyeksi penjualan tahunan untuk Wii sekitar 7,7% menjadi 12 juta perangkat dan menurunkan perkiraan permintaan generasi DS sekitar 18% menjadi 9 juta unit. Perusahaan berencana untuk memperkenalkan ‘mainan’ baru yaitu “super Mario 3DLand’ dan ‘Mario Kart’ pada November dan Desember mendatang.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved