Listed Articles

Profit Jatuh, CEO Philips Bikin Strategi Baru

Profit Jatuh, CEO Philips Bikin Strategi Baru

CEO Royal Philips Electronics NV, Frans van Houten, akan segera menginformasikan kepada pemegang saham soal strategi perusahaan menghadapi masa kelam. Pasalnya, para investor mulai panik dengan hasil kuartal yang mencapai titik terburuk dalam kurun dua tahun.

Produsen televisi dan alat pemindai kesehatan yang berbasis di Amsterdam itu akan menginformasikan cara terbaru perusahaan untuk mencapai tujuan strategis kepada pemegang saham. Sayangnya, juru bicara Steve Klink menolak berikan rincian lebih lanjut.

EBITA (earnings before interest, tax and amortization) Philips turun 42% menjadi 304 juta euro berdasarkan survei para analis Bloomberg. Van Houten merespon hal tersebut dengan melakukan pemotongan biaya perusahaan besar-besaran untuk memerangi permintaan yang turun drastis atas produk elektronik dan pencahayaan. Philip juga dikabarkan akan memotong sejumlah karyawan di lapisan manajemen serta mengurangi biaya teknologi informasi dan kantor.

Pemotongan sejumlah biaya itu diharapkan dapat menghemat 300 juta euro sehingga perusahaan mampu mengimbangi beban biaya yang tinggi di kuartal ini. Produsen perangkat pencahayaan terbesar di dunia itu mengatakan, 22 Juni lalu, terjadi pengurangan margin dan pertumbuhan penjualan berlangsung lambat.

Hal tersebut menyebabkan EBITA unit pencahayaan hanya mencapai 85 juta euro, jumlah yang sangat rendah dibandingkan EBITA di 2010 yang meraih 210 juta euro. Di sisi lain, profit pada divisi gaya hidup konsumen meraih 50 juta euro, turun dari 173 juta euro di tahun sebelumnya.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved