Listed Articles Management Strategy

Raih Dana Rp 520 Miliar, Bank Muamalat Bidik Segmen Ritel

Raih Dana Rp 520 Miliar, Bank Muamalat Bidik Segmen Ritel

Tumbuhnya permintaan rumah hunian baru membuat pembiayaan hunian menjadi produk populer perbankan di tahun depan. Kondisi ini membuat Bank Muamalat, perbankan syariah, menjalin kerja sama dengan PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) Peresero untuk pencairan dana sebesar Rp 520 miliar.

bank muamalat2

Dana tersebut digunakan untuk mengembangkan penyaluran produk KPR muamalat. Kerja sama pembiayaan ini dilakukan dengan sistem akad Mudharabah Muqayyah antar kedua institusi dengan dan nisbah hasil antara SMF dan Bank Muamalat sebesar 82,42 banding 17,58.

KPR Bank Muamalat sendiri memiliki plafond minimal Rp 100 juta. Produk KPR yang dimiliki memberikan dua alternatif transaksi bagi nasabah, yaitu secara jual beli dan kongsi. Untuk sistem kongsi, dapat diterapkan pada kepemilikan properti baru, second, atau pemindahan dari bank sebelumnya. Sedangkan sistem jual beli, diterapkan untuk pembelian properti indent dan renovasi.

Sampai kuartal III tahun 2013, Bank Muamalat telah menyalurkan KPR sebesar 53,73 persen dengan nilai Rp 7,2 triliun dari total pembiayaan sebesar Rp 13,4 triliun. Direktur Korporasi Bank Muamalat, Luluk Mahfudah, mengatakan bahwa pertumbuhan KPR Bank Muamalat telah mencapai 67 persen dari kuartal III 2012 hingga kuartal III 2013. “Dengan kerja sama ini mendorong kami untuk terus berusaha menyalurkan KPR kepada masyarakat,” paparnya.

Direktur Utama SMF, Raharjo Adisusanto, menambahkan hasil kerja sama ini lebih ditujukan untuk pembiayaan rumah pertama mengingat pertumbuhan kebutuhan masyarakat terhadap rumah terus meningkat. “Pertumbuhan penduduk sebesar 1,4 persen atau 3,75 juta jiwa. Asumsi, satu rumah dihuni oleh empat maka dibutuhkan 800 ribu hingga 900 ribu rumah per tahun,” papar Raharjo.

Raharjo menargetkan pemberian dana kepada bank sendiri hampir tercapai. Total penyaluran dana PT SMF ke bank untuk tahun 2013 mencapai Rp 2,276 triliun. “Sisanya sekitar Rp 230 miliar. Di sisa minggu tahun ini mudah-mudahan akan tercapai,” papar Raharjo. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved