Listed Articles

Raja Sapta Oktohari, Calonkan Ketua Umum HIPMI

Raja Sapta Oktohari, Calonkan Ketua Umum HIPMI

Meskipun Munas Himpunan Pengusaha Muda (HIPMI) ke XIV periode 2011-2014 baru akan digelar 18-20 Oktober mendatang di Makassar, suasana persaingan mulai terasa. Masuknya Raja Sapta Oktohari di bursa pencalonan Ketua Umum HIPMI periode XIV semakin menghangatkan persaingan. Pengusaha yang juga promotor tinju internasional ini, Kamis lalu (4/8) mendaftarkan dirinya secara resmi sebagai Bakal Calon Ketua Umum Badan Pengurus Pusat HIPMI.

Untuk maju menjadi Bakal Calon Ketua Umum BPD HIPMI, Okto sebagai pendaftar pertama yang telah melengkapi persyaratan, termasuk surat rekomendasi dari Badan Pengurus Daerah (BPD) di seluruh Indonesia. Untuk mendapat dukungan, ia telah melakukan perjalanan keliling daerah hampir ke 33 provinsi di Indonesia sekaligus menyampaikan visi dan misinya.

Menurut Okto, misinya ingin menjadikan HIPMI sebagai organisasi kader pengusaha muda yang bermanfaat bagi anggotanya, dengan meningkatkan kualitas dan kuantitas kader HIPMI. Sedangkan visinya, ingin melakukan pengkaderan dengan meningkatkan kualitas kader, sehingga secara otomatis HIPMI akan bertambah secara kualitas dan memberikan nilai tambah bagi anggotanya.

Keputusan Okto untuk menjadi orang nomor satu di di HIPMI merupakan wujud tanggungjawabnya sebagai pengusaha sebagai pengusaha muda untuk membawa organisasi kea rah yang mandiri dan bermanfaat bagi para anggotanya. Majunya pria kelahiran Jakarta 15 Oktober 1975 merupakan bentuk aspirasi terhadap keinginan sejumlah BPD HIPMI yang menjagokan OKto menjadi nahkoda organisasi yang berdiri sejak 10 Juni 1972.

Kiprah pemilik Hotel Mahkota Kayong ini, selama 4 tahun telah berkarya di HIPMI telah memberikan kontribusi bagi perkembangan organisasi antara lain pernah menjabat ketua panitia Sidang Dewan Pleno II di Banjarmasin (2011) dan Musyawarah Nasional khusus HIPMI di Banjarmasin (2011). “Saya akan melanjutkan program yang telah dicanangkan Erwin Aksa (Ketua Umum HIPMI periode saat ini). Saya akan mendedikasikan sekitar 90% untuk mengurus organisasi dan akan turun langsung ke daerah-daerah,” katanya.

Salah satunya program yang akan dilanjutkan yaitu HIPMI Perguruan Tinggi yang merupakan program pemberian asistensi usaha dan coaching clinic bagi mahasiswa yang merupakan salah satu social responsibility HIPMI. “Saya ingin menjadikan HIPMI sebagai organisasi yang mandiri secara finansial dan bermanfaat bagi anggotanya,” katanya.

# Tag


    © 2023-2024 SWA Media Inc.

    All Right Reserved