Listed Articles

Raymond Goh: Trik Sukses Evolusi IT Pebisnis

Raymond Goh: Trik Sukses Evolusi IT Pebisnis

Evolusi IT pebisnis dari ranah tradisional ke lingkup komputasi awan (Cloud Computing) kadang membuat berbagai pihak kebingungan terkait pengaturan maupun perpindahan data. Karena itu, Regional Technical Director Symantec, Raymond Goh, berbagai tips untuk menyukseskan perpindahan data perusahaan.

Raymond Goh bertanggung jawab untuk kerja sama strategis dengan para pelanggan di kawasan Asia Selatan untuk kebutuhan teknologi informasi dalam hal keamanan dan ketersediaan solusi mapun strategi komputasi. Dengan lebih dari 17 tahun pengalaman dan pengetahuan dalam industri ini, Raymond memimpin tim Solution Architects yang memiliki peranan penting dalam kesepakatan strategis. Ini untuk memberikan solusi terbaik dari portofolio Symantec. Terkait cloud computing, Raymond menawarkan beberapa rekomendasi yang membantu perusahaan.

Pertama, pastikan keselarasan antara IT dan eksekutif dalam virtualisasi dan inisiatif awan. Ini penting untuk menunjukkan bahwa perusahaan bisa menjawab kekhawatiran eksekutif level C terkait hal keamanan dan ketersedian. “Anda harus menuntjukkan bahwa kekhawatiran mereka, walaupun penting, sebenarnya bisa diatasi dengan memanfaatkan penerapan pest practice yang telah ada dan solusi utama yang menjamin bahwa informasi berharga dan aplikasi penting telah dilindungi dengan tingkat ketersediaan yang tinggi,” kata Raymond.

Kedua, jangan bekerja dalam satu lingkungan terisolasi dalam hal komputasi awan. Pada dasarnya, inisiatiof virtualisasi dan kompuasi awan akan berhasil jika diimplementasikan seabgai inisiatif umum dan komprehensif. Karena inisiatif tersbut melibatkan semua aspek IT (Server, penyimpanan, jaringan, aplikasi dan lainnya) maka inisiatif tersebut bisa gagal jika dikelola sebagai ‘proyek spesial’ yang terisolasi. “Sebaliknya, pelakukan komputasi awan seabgai inisiatif seluruh IT dengan semua departemen, termasuk perencanaan dan implementasi,” tegas Raymond.

Ketiga, tingkatkan dan modernisasikan infrastruktur yang sudah ada. Sebelum perusahaan siap untuk mengimplementasikan komputasi awan, pastikan perusahaan sedang memanfaatkan infrastruktur yang sudah ada untuk mendapatkan efisiensi yang sama, lalu memodernisasikan hal tersebut, jika diperlukan. “Ubah server srtatis, penyimpanan dan jaringan ke dalam wadah sumber daya virtual. Selain itu, ganti pengadaan statis dengan pengadaan yang mudah dilakukan sendiri (seld-service) dan pastikan untuk mengimplementasikan pengawasan dan pengukuran usaha menunjukkan nilai bagi bisnis,” kata Raymond.

Yang terakhir, tetapkan ekspektasi realistis dan perhatikan hasil akhir. “Ingat bahwa terlepas dari sensasi yang ditimbulkan, komputasi awan sebenarnya merupakan pasar yang baru dan sedang mengalami pendewasaan. Buathlah ekspektasi yang realistis lalu tindaklanjuti dan perhatikan hasil secara keseluruhan untuk mengetahui cara peningkatan efisiensi proyek.” kata pria yang meraih gelar sarjana sains di University of Calgary, Kanada.

Raymond Goh memulai karis sebagai System Enginerr CSA, Malaysia. Lalu, dia bergabung dengan Frontline Technologies, Singapura, sebagai konsultan, dan dipromosikan sebagai manager konsultan teknis serta director of IT infrastructure services. Selama masa jabatannya di Frontline Technologies, Raymond terlibat langsung dalam proyek konsolidasi infrastruktur dan migrasi IT dari perusahaan yang terlibat di industri pendidikan, manufaktur, telekomunikasi dan transportasi.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved