Alumni Teknik Elektro Universitas Brawijaya ini memulai karier sebagai management trainee di PT Trakindo pada 1999. Saat itu ia sudah dipercaya menangani proyek Trakindo di berbagai daerah, seperti di Freeport dan Caltex. Lulus penempatan kinerja, Rozy didapuk menjadi Product Support di Jakarta. Kariernya meroket saat ia ditempatkan di bagian penyewaan alat berat pada akhir 2002 dengan jabatan Koordinator Rental. Tiga tahun kemudian, Trakindo memercayakan lulusan Magister Manajemen Universitas Airlangga ini menempati pos Manajer Rental.

“Hal yang paling susah adalah menjelaskan konsep rental itu sendiri pada klien, dan juga bagaimana mendapat approval di gerai rental masing-masing daerah,” ayah empat anak ini menjelaskan. Berkat tangan dinginnya, gerai Trakindo berkembang pesat. Sekarang Trakindo bisa disebut sebagai pelopor penyewaan alat berat di Indonesia dengan jumlah alat berat 800 unit. Jika pada 2002 hanya mempunyai satu gerai penyewaan alat berat, kini Trakindo punya 13 gerai yang tersebar di kota-kota yang umumnya terdapat pertambangan besar di Indonesia.

Rias Andriati.