Listed Articles

Saham JAWA Resmi Melantai di BEI

 Saham JAWA Resmi Melantai di BEI

PT Jaya Agra Wattie Tbk. (kode bursa: JAWA) hari ini mencatatkan sahamnya (listing) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Jumlah saham yang dilepas ke publik melalui penawaran perdana adalah sebanyak 1.132.405.500 lembar saham atau 30% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Permintaan atas saham JAWA mengalami oversubscribe sebesar 2,44 kali.

“Harga saham perdana yang ditawarkan senilai Rp 500 per lembar saham,” ujar Direktur Utama JAWA Harijadi Soedarjo.

Dana hasil IPO rencananya sekitar 90% akan digunakan untuk penanaman dan pengembangan kebun karet dan kelapa sawit, pembangunan pabrik kelapa sawit di Kalimantan dengan kapasitas sekitar 30 ton TBS/jam, pabrik karet remah di Kalimantan dengan kapasitas sekitar 1,5 ton/jam dan 2 pabrik karet lembaran di Jawa Barat dan Jawa Timur masing-masing dengan kapasitas sekitar 150 kg RSS/jam, serta pembangunan fasilitas lainnya. Selain itu sekitar 10 % akan digunakan untuk biaya perolehan lahan baru, modal kerja serta belanja modal Perseroan.

Setelah IPO, komposisi pemegang saham JAWA adalah Utama Hadi Surya 19,99%, Dwijaya Hadi Surya 19,99%, SKA (PT Sinar Kasih Abadi) 21%, ALS (PT Aji Lebur Seketi) 9,02%, dan Publik 30%.

Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek adalah PT Mandiri Sekuritas dan PT OSK Nusadana Securities Indonesia.

JAWA didirikan pada tahun 1921 dengan nama Handel Maatschappij J.A. Wattie And Company Limited, sebagai perusahaan dagang yang kemudian berkembang menjadi perusahaan yang mengelola perkebunan karet, kopi dan coklat. Nama J. A. Wattie kemudian berubah menjadi PT Jaya Agra Wattie pada tanggal 19 Oktober 1987 dan memfokuskan di sektor agribisnis yaitu di perkebunan karet, kelapa sawit, kopi, dan teh, serta memiliki 9 unit pabrik pengolahan CPO, karet lembaran, karet remah dan kopi, dengan lokasi tersebar di Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Kalimantan Selatan.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved