Listed Articles

Saingi Google, AOL Berambisi Gandeng Yahoo

Saingi Google, AOL Berambisi Gandeng Yahoo

CEO AOL Inc, Tim Armstrong dikabarkan mengincar kerja sama dengan Yahoo Inc setelah pengunduran diri CEO Yahoo, Carol Bartz. Tindakan itu terkait harapan AOL untuk menjadi raja di dunia internet serta bersaing dengan Google Inc dan Facebook Inc.

Informasi ini dipublikasikan oleh pihak internal AOL yang tidak disebutkan namanya oleh Bloomberg. Armstrong tertarik pada rencana Merger dengan Yahoo, sejak tahun lalu namun sayangnya ditolak mentah-mentah oleh Bartz. Kepergian Bartz dari posisi penguasa mendorong Armstrong mengajukan tawaran kembali ke perusahaan. Yahoo diperkirakan mengakuisisi AOL dan menjadikan Armstrong sebagai CEO dari gabungan perusahaan tersebut.

Meskipun begitu, kabar berhembus menyebutkan Yahoo tidak terlalu tertarik dengan AOL terkait kerugian dan penurunan pendapatan yang diderita AOL. Nilai pasa perusahaan sekitar US$ 1,6 miliar sedangkan nilai Yahoo mencapai US$ 18,2 miliar. Juru bicara AOL, Graham James serta juru bicara Yahoo, Kim Rubey, menolak berikan komentar. AOL dan Yahoo memang tengah berjuang dalam bersaing dengan perusahaan internet raksasa seperti Google Inc dan Facebook Inc.

AOL kehilangan sekitar US$ 800 juta sejak melepaskan diri dari Time Warner Inc pada 2009. Pelopor internet itu kini berjuang untuk menghasilkan uang dari bisnis iklan online yang semakin menguntungkan sejalan dengan tingginya jumlah pengguna internet. AOL juga memanfaatkan Allen & Co untuk mempertimbangkan pilihan strategis mereka. Sementara itu, Yahoo selaku portal web paling sering dikunjungi di Amerika Serikat, memecat Bartz pada 6 September lalu, setelah kurang dari tiga tahun menjabat posisi CEO.

Yahoo mengalami kerugian sekitar 80% setelah pengguna internet dan pemasang iklan beralih ke Google dan Facebook. Bartz direkrut setelah Yahoo menolak penawaran pembelian oleh Microsoft Corp senilai US$ 47,5 miliar pada 2008. Yahoo telah bekerja sama dengan Allen & Co dan UBS AG untuk beberapa waktu, ujar juru bicara Yahoo, Charles Sipkins. Saham AOL yang berbasis di New York turun 82 sen, setar dengan 5,3%, menjadi US$ 14,72 di Bursa Saham New York. Saham Yahoo naik 4% menjadi US$ 14,48 di bursa Saham Nasdaq.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved