Sejak Google meluncurkan Google+ untuk masuk ke pasar jejaring sosial, Facebook tampaknya tidak mau kalah. Jejaring sosial terpopuler yang didirikan Mark Zuckerberg itu memperkenalkan layanan video call yang dapat digunakan oleh 750 juta pengguna mereka.

Fitur itu akan menggunakan layanan panggilan telepon Skype. Facebook juga mendesain ulang fitur chatting sehingga pengguna yang paling sering muncul berinteraksi akan muncul paling awal. Untuk membuat panggilan video itu, pengguna Facebook yang memiliki peralatan webcam di komputer harus memilih teman yang akan diajak berbincang. Saat laman chat muncul, akan tampak ikon video berwarna biru kecil yang menunjukan fitur video chat. Untuk saat ini, belum ada pilihan obrolan dengan orang lebih dari satu. Memang, layanan itu muncul di Google+ yang memungkinkan pengguna melakukan panggilan video dengan lebih dari satu orang.

Facebook juga menambahkan pilihan group chat. Ini juga sama seperti layanan yang ditawarkan Google+. Saat Anda sedang mengobrol dengan seseorang, Anda juga dapat menambah teman lain di kolom obrolan yang sama. Produk baru Facebook itu menjadi semacam produk unggulan di 2011. “Pengguna dapat mengharapkan banyak hal muncul beberapa bulan mendatang,” ujar CEO Facebook, Mark Zuckerberg, 27 tahun, di kantor pusat mereka di Palo Alto, California. Memang, untuk saat ini, layanan tersebut belum bisa digunakan di Indonesia.

Perbaruan Facebook itu merupakan tindakan pertama sejak musim panas lalu. Data terbaru menunjukkan lebih dari 4 miliar item, seperti foto, perbaruan status dan link, disebarluaskan setiap hari di Facebook. Tanpa menyebutkan nama Google, Zuckerberg mengatakan, “Pengusaha independen dan perusahaan terfokus pada satu hal yaitu ingin melakukan sesuatu yang lebih baik daripada perusahaan yang mencoba melakukan segalanya.”

Facebook hanya menciptakan infrastruktur jejaring sosial kepada perusahaan lain, seperti Skype misalnya yang menawarkan produk mereka di fitur Facebook. Skype setuju untuk dibeli oleh Microsoft Corp dengan nilai US$ 8,5 miliar dalam kesepakatan yang diharapkan selesai akhir tahun ini. Microsoft juga memiliki sejumlah saham di Facebook.