Listed Articles

Sarana Multigriya Financial Raih Rating AA (idn)

Oleh Admin
Sarana Multigriya Financial Raih Rating AA (idn)

Fitch Ratings mengumumkan peringkat nasional jangka panjang PT Sarana Multigriya Financial (SMF) di AA (idn) dan peringkat jangka pendek di F1+ per 8 April 2010. Bersamaan dengan itu, Fitch juga menetapkan peringkat perkiraan AA (idn) untuk medium-term notes (MTN) yang akan diterbitkan sejumlah Rp 500 miliar.

Peringkat nasional diberikan dengan mempertimbangkan dukungan pemerintah sebagai pemegang saham satu-satunya dan fungsi SMF untuk mengembangkan pasar sekunder KPR di Indonesia. Fitch pun memahami bahwa pemerintah akan menambah modal baru pada perusahaan sebesar Rp 1 triliun untuk mendukung ekspansi aktivitas pinjaman, yang kemungkinan baru dapat terealisasi pada di 2011.

SMF sendiri telah memperluas peranannya sebagai penyedia pembiayaan perumahan dengan memberikan pinjaman kepada tujuh institusi pemberi pinjaman KPR di 2009 lalu. Adapun total pembiayaan meningkat sebesar 76% di 2009 menjadi Rp 937 miliar. Pinjaman diberikan kepada tujuh institusi pemberi pinjaman KPR, termasuk pinjaman kepada PT Bank Tabungan Negara (BTN) yang memberikan kontribusi sekitar 53% dari total pinjaman SMF per akhir Desember 2009.

Rencana untuk menyalurkan fasilitas pembiayaan baru sebesar Rp 450 miliar, akan dilaksanakan SMF tahun ini dengan fokus pembiayaan pada bank pembangunan daerah, bank syariah dan perusahaan pembiayaan. Ekspansi kredit akan dibiayai oleh modal perusahaan dan juga pinjaman melalui penerbitan surat hutang senior maksimal sebesar Rp 1 triliun pada tahun ini. Kontribusi pendapatan bunga dari pinjaman pun terus meningkat menjadi 48% dari total pendapatan bunga di 2009 sebagai hasil dari ekspansi aktivitas pembiayaan.

SMF telah membantu memfasilitasi sekuritisasi portofolio pinjaman KPR BTN I dan II sebesar Rp 502 miliar di 2009. Fitch juga mencatat bahwa SMF berinvestasi pada sekuritisasi ini sebesar 18,4% dari total aktiva perusahaan per akhir tahun lalu untuk mendukung perkembangan pasar sekunder dari pembiayaan perumahan di Indonesia. Perusahaan yang berdiri di 2005 ini juga menyediakan rekening cadangan untuk pembayaran bunga dan biaya-biaya senior selama tiga bulan, yang merupakan bagian dari peningkatan kredit kedua sekuritisasi tersebut.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved