Selama 18 hari operasional Posko Monitoring Angkutan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 (20 Desember 2018 -7 Januari 2019), tercatat 1.243.215 penumpang menggunakan layanan melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali.

Jumlah penumpang ini naik 18,5% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, yang sebanyak 991.540 penumpang. Sementara itu, jumlah penerbangan tumbuh 11% atau sebanyak 8.284 penerbangan dari sebelumnya 7.070 penerbangan. Demikian dinyatakan GM Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Yanus Suprayogi dalam keterangan tertulisnya.

Yanus memerinci, selama libur akhir tahun 2018 tercatat 624.081 penumpang berangkat meninggalkan Bali, 321.639 penumpang menggunakan rute internasional dan 302.442 penumpang di perjalanan domestik. Sebaliknya, jumlah penumpang yang datang mencapai 619.134 orang. Jumlah ini meningkat dari periode sebelumnya yang didominasi penumpang yang datang melalui terminal internasional.

Puncak arus liburan wisatawan terjadi pada Sabtu (22/12/2018) dengan 74.611 penumpang — 41.217 penumpang datang dan 33.394 penumpang yang berangkat dengan 484 pesawat udara. Sedangkan puncak arus balik terjadi pada Kamis (3/1/2019) dengan jumlah total penumpang sebanyak 72.663 penumpang yang dilayani 476 penerbangan.

Hingga berakhirnya operasional Posko Monitoring Angkutan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019, menurut Yanus tercatat ada 288 penerbangan tambahan dari total permohonan 765 penerbangan tambahan yang diajukan.