Listed Articles

Sharp Kembangkan Panel Surya Photovoltaic di Indonesia

Sharp Kembangkan Panel Surya Photovoltaic di Indonesia

Kepedulian PT Sharp Electronics Indonesia (SEID) terhadap bisnis yang sadar lingkungan diwujudkan dengan menghasilkan produk-produk penghasil energi dan hemat energi. Terobosan barunya dibuktikan dengan memperkenalkan pohon panel surya (photovoltaic tree) sebagai sumber daya energi untuk hotspot wi-fi dimana proyek perdananya berlokasi di halaman Teater Kecil, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat. “Photovoltaic Tree memungkinkan pengunjung dengan mudah mendapatkan akses sumber energi listrik dan internet secara cuma-cuma dan ramah lingkungan,” kata Fumihiro Irie Presdir SEID. Selain itu, pohon panel surya itu bisa dipasang di mall, daerah wisata, dan lain-lain, untuk mendapatkan energi listrik independen dari matahari dan bisa digunakan mengisi baterai telepon genggam, laptop, dan lain-lain dalam kapasitas listrik yang kecil.

Budi Supomo, Kepala Seksi Photovoltaic dan Lampu LED dari Departemen Pemasaran SEID, menambahkan Photovoltaic Tree merupakan terobosan dari bagian strategi merek untuk memasarkan panel surya dalam bentuk lebih kecil, untuk membantu masyarakat mendapat energi listrik dengan mudah dan ramah lingkungan. Pohon panel surya tersebut hargnya sekitar Rp 45 juta/unit terdiri dari dua panel surya berukuran 1.491 mm x 6.71 mm dengan tebal 44 mm, baterai, inverter, dan alat pengontrol arus 20 amper, yang mampu menghasilkan energi listrik 260 watt/jam. “ Kami berencana mengembangkannya di tempat dalam bentuk lebih kecil,” kata Budi.

Diakui Budi, Sistem Listrik Tenaga Surya (LTS) merupakan salah satu solusi untuk penyedia listrik di daerah terpencil yang belum terjangkau jaringan listrik PLN dimana LTS lebih murah dibandingkan pmbangkit listrik lainnya seperti tenaga diesel yang mengharus pembelian bahan bakar. Di samping itu, LTS menghasilkan energi yang ramah lingkungan karena bebas dari emisi gas pencemar dan penyebab pemanasan global.

Di Indonesia, pasar panel surya pertumbuhannya belum seperti yang diharapkan. Tetapi sejak Sharp memperkenalkan panel surya ini tahun 2007, meskipun awalnya hanya menjual puluhan panel, tetapi lambat laun terus mengalami peningkatan dan berhasil menggandeng beberapa perusahaan papan atas di Indonesia untuk menggunakan panel surya seperti Pertamina (untuk station pengisian BBM), Telkomsel, Alam Sutra (developer), lampu penerangan jalan dengan tenaga surya dan lain-lain. “Kami akan membidik konsumen korporat untuk memasarkan panel surya, mengingat ke depan pasar panel surya sangat potensial untuk dikembangkan,” ujar Budi.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved