Listed Articles

Sony Jual Saham Bisnis LCD ke Samsung

Sony Jual Saham Bisnis LCD ke Samsung

Sony Corp setuju menjual 50% sahamnya di bisnis patungan LCD dengan Samsung Electronics kepada perusahaan Korea Selatan tersebut dengan nilai US$ 940 miliar. Transaksi ini diperkirakan menjadi cara bagi Sony untuk meminimalisir kerugian perusahaan akibat bisnis televisi.

“Ini sangatlah positif bagi Sony,” kata Keita Wakabayashi, analis Mito Securities kepada Reuters. “Namun, bila mereka (Sony) malah merugi akibat penjulan, mereka mungkin malah mempertanyakan alasan mengapa keputusan itu tidak diambil secepatnya. Masalah terbesar Sony adalah mereka tidak menghasilkan banyak profit meski memiliki banyak pabrik.”

November lalu, Sony, produsen flat panel TV ketiga terbesar di dunia, menyebutkan kerugian bersih empat tahun berturut-turut untuk tahun keuangan yang berakhir pada Maret 2012, mengingat unit TV merugi US$ 2,2 miliar akibat permintaan yang berkurang drastis dan fluktuasi nilai uang yen.

Saham Sony sempat naik 1,6%, berbanding dengan peningkatan 1% di Bursa Saham Nikkei. Di sisi lain, saham Samsung Electronics sempat turun 0,2%. Bisnis patungan Sony dengan Samsung, S-LCD, didirikan untuk mengamankan pasokan TV layar datar Sony yang sempat kekurangan.

Meski sempat menjadi simbol teknologi tinggi di Jepang, eksistensi Sony kini meredup. Bahkan, perusahaan telah menjual pabrik TV mereka di Spanyol, Slovakia dan Meksiko. Tak hanya itu, Sony juga melakukan outsourching lebih dari setengah produksi mereka ke beberapa perusahaan, termasuk Hon Hai Precision Industry jang juga menjalin kerja sama dengan Apple Inc dalam produksi iPhone. Sony mempertahankan empat pabrik mereka di Jepang, Brazil, Cina dan Malaysia.

Beberapa analis mengatakan nilai pasar LCD TV mencapai puncak pada tahun lalu dengan nilai US$ 100 miliar dan diperkirakan menyusut 3% hingga 4% per tahun. Analis juga mengkritik Sony yang gagal berkompetisi dengan agresif melawan Samsung dan LG Electronics.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved