Listed Articles

Supra X 125, Andalan Honda di Pasar Motor Bebek

Supra X 125, Andalan Honda di Pasar Motor Bebek

Bermain di pasar motor bebek 125 cc, Honda Supra X 125 berhasil mendominasi pangsa pasar 62% dengan angka penjualan 504.805 unit, berdasarkan data Januari-September 2011. Seiring dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia, terlihat dari GDP menyentuh angka 6,5%, Honda pun tidak ingin kehilangan momentum. Berbagai cara dilakukan untuk menggaet pasar.

Untuk memenangkan hati konsumen, pertengahan Oktober lalu, Honda memperkenalkan varian baru yaitu Honda Supra X 125 Helm in dengan nilai tambah baru yaitu kapasitas bagasi terbesar di kelasnya (19.5 liter) dan kapasitas tangki 5,6 liter yang memungkinkan konsumen hanya mengisi satu kali tangki BBM untuk menempuh jarak sekitar 300 kilometer.

“Honda bukan hanya sekedar berbisnis sepeda motor, tapi kami berusaha memberikan pengalaman nyata kepada masyarakat untuk menginspirasi dan menemani mereka mewujudkan mimpinya,” ujar Direktur Pemasaran PT Astra Honda Motor, Auddie A. Wiranata. Berdasarkan data Januari-September 2011, secara keseluruhan, Honda berhasil menjual 3.190.683 unit kendaraan bermotor di pasar domestik sehingga meraup pangsa pasar 51,5%.

Menurut Auddie, kesuksesan penjualan motor Honda terletak tidak hanya pada spesifikasi motor tetapi juga pelayanan aftersales yang baik dan jaringan yang luas. “Kami mendedikasikan Honda Supra X 125 untuk menemani konsumen mewujudkan mimpi dengan berbagai keunggulan, baik desainnya yang modern dan elegan, hemat BBM dan sekaligus powerfull, serta harganya yang terjangkau,” kata Auddie lagi.

Untuk meningkatkan happiness, interest dan trust konsumen, Honda mengusung visi ”Satu Hati” yang spirit perusahaan dalam usaha memenangkan hati konsumen. Yang lebih diinginkan konsumen, yang diharapkan oleh konsumen, yang dirasakan konsumen saat mengendarai Honda menjadi penting bagi kami agar dapat terus meningkatkan pelayanan, sehingga menjadikan Honda selalu ‘satu hati’ bersama konsumennya, tegas Auddie.

Honda mengklaim tidak sekadar memproduksi motor tapi sekaligus memberikan solusi bagi kepentingan transportasi masyrakat (solution for commuting). “Kalau pun saat ini mayoritas pembelian motor Honda dilakukan secara kredit, kreditnya pun bukan termasuk kredit konsumtif tapi mampu mendorong efisiensi di rumah tangga,” ujar Auddie.

Sejak awal, Honda berusaha ‘membudayakan’ konsumen untuk melakukan pengecekan sepeda motor di bengkel Honda, sejak masa garansi sampai akhirnya menjadi pelanggan bengkel Honda karena pelayanan dan kualitas hasil kerja yang memuaskan konsumen. “Pada saat konsumen memerlukan suku cadang, ketersediaan suku cadang Honda di bengkel dan toko suku cadang sangat memudahkan konsumen. Inilah salah satu layanan yang kami berikan kepada konsumen,” kata Auddie lagi.(Acha)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved