Listed Articles

Survei Nielsen: Belanja Iklan Akan Tumbuh di Bulan Juni

Oleh Admin
Survei Nielsen: Belanja Iklan Akan Tumbuh di Bulan Juni

Berkaitan dengan dimulainya event Piala Dunia di Johannesburg pada 11 Juni , Nielsen menyelenggarakan sebuah survei global yang mengungkapkan bahwa 50% konsumen di Indonesia akan mengikuti pertandingan selama Piala Dunia. Di Asia Pasifik, konsumen Indonesia adalah penggemar bola yang terbanyak dengan lebih dari setengah responden yang disurvei (54%) mengatakan bahwa mereka adalah penggemar bola, diikuti oleh Vietnam (52%) dan India (47%).

Piala Dunia tidak hanya berarti sepakbola dan pertandingan, tapi juga berarti uang. Manufaktur melihat ini sebagai kesempatan untuk mendongkrak penjualan mereka. Data Nielsen menunjukkan, penjualan untuk kategori produk utama Piala Dunia naik 31% mencapai Rp 67 Miliar di minggu berlangsungnya Piala Dunia pada 2006 (dimulai 5 Juni dan berakhir 9 Juli).

Penjualan tertinggi dicapai pada minggu berlangsungnya pertandingan yang paling banyak ditonton, yaitu Jerman vs Argentina di perempat final yang ditayangkan pada jam 10.30 malam hingga jam 2 pagi ditonton oleh 6,25 juta orang (berusia 5+). Tingkat penjualan juga naik pada minggu final Piala Dunia yang menayangkan pertandingan antara Italia dan Perancis yang ditayangkan jam 11.30 malam hingga jam 4.30 pagi dan menyedot 4,2 juta penonton.

Di Indonesia, berdasarkan survei Nielsen Scan Track, kategori seperti snack, minuman ringan, kacang, rokok, dan minuman berenergi akan menikmati peningkatan penjualan. Kacang sendiri mengalami kenaikan tertinggi yakni 72%, diikuti oleh rokok 37%, minuman berenergi 35%, snack 28% dan minuman ringan 19%.

Belanja iklan juga akan mengalami pertumbuhan pada Juni ini dengan bersiap-siapnya sponsor

untuk menayangkan iklan mereka. Melihat Piala Dunia 2002 dan 2006, belanja iklan di bulan Juni meningkat 12%, dibandingkan hanya 5% di tahun-tahun biasa. Namun, Piala Dunia tidak mendorong belanja iklan secara keseluruhan untuk tumbuh lebih tinggi dari biasanya. Pada Juni 2002 nilainya sebesar Rp 1,14 triliun dan pada Juni 2006 sebesar Rp 2,89 triliun. Selama Piala Dunia 2006, produk yang beriklan selama pertandingan langsung adalah Djarum Super menayangkan lebih dari 1000 spots, Extra Joss 476 spots dan Kratingdaeng 110 spots.

Sebanyak 24% konsumen Indonesia berpikir bahwa Brazil akan memenangkan Piala Dunia tahun ini, namun 22% menjagokan Inggris dan 11% menjagokan Spanyol. Konsumen Brazil juga optimis, 86% dengan yakin menjawab bahwa tim mereka akan membawa pialanya, namun Brazil bukanlah satu-satunya negara yang optimis, karena konsumen Spanyol (65%), Italia (45%) dan Jerman (40%) juga percaya bahwa negara mereka yang akan meraih kemenangan.

Televisi masih menjadi media utama dalam menikmati pertandingan piala dunia. Sebanyak 77% menjawab bahwa mereka akan menonton liputan langsung dari pertandingan. Di Asia Pasifik, hanya 59% yang akan menggunakan televisi sebagai media utama. Berdasarkan Nielsen Television Audience Measurement, Piala Dunia 2006 yang disiarkan langsung dari Jerman, disaksikan oleh rata-rata hampir 3 juta orang (usia diatas 5 tahun, di 10 kota).

Namun, TV bukanlah satu-satunya media, 62% akan mengikuti Piala Dunia melalui Koran. Bahkan media baru seperti online dan telepon genggam menjadi alternatif bagi konsumen Indonesia untuk mengikuti pertandingan Piala Dunia dengan 31% berencana untuk menonton via live streaming, 45% akan membaca artikel online, dan 32% akan membaca melalui blog dan forum online. Dengan penetrasi telepon genggam yang senantiasa naik, 34% akan mengikuti pertandingan akbar ini melalui internet di telepon genggam mereka, sementara 13% akan mengunduh aplikasi yang berhubungan dengan Piala Dunia di telepon genggam mereka.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved