Listed Articles

Survei SMRC: Pemenuhan Kebutuhan Pokok Makin Berat

Oleh Admin
Survei SMRC: Pemenuhan Kebutuhan Pokok Makin Berat

Berdasarkan hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), selama dua tahun pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla, sekitar 49 persen responden merasa pemenuhan kebutuhan pokok semakin berat. Sebanyak 34 responden merasa kondisi tahun ini sama saja dengan tahun lalu, dan 16 persen masyarakat merasa semakin ringan.

Direktur Program Saiful Mujani Research and Consulting, Sirojudin Abbas, mengatakan survei ini baru saja dilakukan beberapa waktu lalu. “Wawancara dilakukan 13-17 Oktober 2016, jadi masih hangat,” katanya.

lazismu aceh bungkus paket sembako

Populasi survei ini adalah warga negara Indonesia yang memiliki hak pilih di pemilihan umum. Sebanyak 1.220 responden dipilih berdasarkan sistem multistage random sampling, dengan margin error 3,1 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Survei juga menyebutkan, sebanyak 56 persen responden merasa kalau pengangguran saat ini semakin banyak dibandingkan tahun lalu. Sebanyak 24 persen masyarakat merasa kondisinya tak jauh berbeda, dan 16 persen masyarakat merasa pengangguran semakin berkurang.

Sedangkan untuk kesulitan mencari kerja tahun ini dibandingkan tahun lalu, 63 responden merasa mencari kerja semakin sulit. Sebanyak 24 persen masih sama dengan tahun sebelumnya, dan 11 persen merasa mencari kerja semakin mudah.

Dari hasil survei, 49 persen responden merasa jumlah orang miskin semakin banyak. Sebanyak 27 persen merasa sama saja, dan 21 persen responden merasa jumlah orang miskin semakin berkurang.

Namun banyak yang merasa kondisi ekonomi rumah tangga lebih baik dari tahun lalu dengan jumlah responen 42 persen. “Sementara 31 persen merasa tidak ada perubahan dan 21 persen merasa lebih buruk,” ucap Sirojudin.

Untuk kondisi ekonomi nasional saat ini dibandingkan tahun lalu, 38 persen responden menilai keadaannya lebih baik dari tahun lalu. Sebanyak 32 persen merasa tak ada perubahan, dan 18 persen responden menilai kondisi ekonomi nasional lebih buruk.

Tempo


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved