Meskipun kondisi ekonomi global dan Indonesia tengah mengalami perlambatan, namun arus investasi masih terus mengalir masuk ke Indonesia. Hal itu ditunjukkan dengan peresmian pabrik Thermax yang bernaung di bawah PT Thermax International Indonesia, di Cilegon, Banten Rabu kemarin (26/7).

Dalam rilis yang diterima redaksi SWA hari ini, perusahaan energi lingkungan berskala internasional itu meresmikan fasilitas manufaktur barunya di kawasan industri Krakatau, Cilegon, yang berlokasi sekitar 100 km dari Jakarta. Fasilitas ini untuk selanjutnya akan mendukung pelanggan PT Thermax International Indonesia (PT TII) di pasar ASEAN.

Suasana peresmian pabrik Thermax di Cilegon, Banten (26/7).

Meher Pudumjee, Chairperson Thermax Group mengatakan bahwa pihaknya mengawali pendirian TII pada tahun 2014. Tujuannya agar Thermax dapat fokus bertumbuh di pasar Indonesia dan Asia Tenggara. “Sehubungan dengan hal tersebut Thermax dengan bangga mempersembahkan fasilitas baru ini guna mendukung rencana pertumbuhan yang luar biasa di Indonesia,” urai Meher dalam rilisnya.

Thermax sendiri merupakan salah satu perusahaan global penyedia solusi energi dan lingkungan yang menawarkan solusi inovatif terpadu di bidang pengelolaan pemanasan, pendinginan, tenaga, air dan limbah, pengendalian pencemaran udara dan bahan kimia. Thermax memiliki fasilitas manufaktur di India, China, Denmark, Jerman dan Polandia. Solusi berkelanjutan Thermax dikembangkan untuk perusahaan yang ramah lingkungan dan memungkinkan penyebaran sumber energi dan air yang efisien.

Pabrik baru Thermax di Cilegon akan menghasilkan berbagai macam produk standar perusahaan antara lain boiler kemasan, pemanas, pendingin, aksesoris uap, air dan pengolahan air limbah beserta peralatan pengendalian polusi udara seperti electrostatic precipitators (ESPs) dan bag filter. Anak perusahaan Thermax dan jaringan layanan penjualan di Malaysia, Thailand dan Filipina akan membantu inisiatif bisnis TII.

Di lain pihak M.S. Unnikrishnan, Direktur Pengelola sekaligus dan CEO Thermax mengatakan bahwa kawasan Asia Tenggara memiliki potensi pertumbuhan yang luar biasa. Karena itu Thermax optimis dapat berkontribusi terhadap Pertumbuhan dan kemajuan di wilayah regional ini. “Kami memiliki flexibilitas dalam meningkatkan kegiatan manufaktur dengan ekspansi secara bertahap. Kami telah berinvestasi di tim penjualan, layanan dan teknis serta bekerjasama dengan beberapa pihak terkait,” ujar Unnikrishnan.

Fasilitas yang baru diresmikan ini akan melayani berbagai sektor indutri antara lain makanan & minuman, minyak sawit, tekstil, bahan kimia, tenaga dan perhotelan. TII sendiri telah membentuk beberapa kemitraan dengan para pelanggan. Selain itu Thermax juga telah mengajukan penawaran dan bekerjasama dengan beberapa kontraktor EPC dalam negeri untuk menangani berbagai proyek energi di masa yang akan datang.

Eddy Dwinanto Iskandar