Listed Articles

Toshiba Incar Saham Pabrik Daya Nuklir

Toshiba Incar Saham Pabrik Daya Nuklir

Toshiba Corp asal Jepang dikabarkan mengincar 20% saham produsen daya nuklir Westinghouse Electric Co milik Shaw Group. Kesepakatan itu memungkinkan Shaw Group melepaskan semua saham mereka di Westinghouse yang sudah ‘berusia’ 125 tahun.

Berdasarkan informasi Wall Street Journal, kesepakatan ini belum bisa dipublikasikan secara rinci dan tidak bisa disebutkan berapa harga kesepakatan itu. Saham Toshiba sempat turun 5,8% terkait kekhawatiran beban biaya yang membengkak. Meskipun, bencana nuklir di Jepang membuat permintaan global butuh reaktor baru. Shaw bermitra dengan Toshiba dan perusahaan asal Jepang, IHI Corp, untuk membeli Westinghouse dari British Nuclear Fuels PLC seharga US$ 5,4 miliar, lima tahun lalu. Toshiba mengantongi 77%, Sham 20$ dan IHI hanya 3%.

“Perusahaan (Dell) tidak punya banyak kas sehingga investor khawatir pembelian itu akan mengganggu pembiayaan ekuitas,” kata CEO Myojo Asset Management, Makoto Kikuchi. Juru bicara Toshiba asal Tokyo menolak berkomentar. Hal senada juga dilakukan juru bicara Westinghouse dan Shaw.

Kesepakatan itu, jika benar, muncul sebagai salah satu strategi energi nukli karena global sedang ‘sekarat’ setelah pembangkit listrik berdaya nuklir di Jepang rusak parah akibat gempa dan tsunami yang melanda pantai timur laut Jepang, Maret lalu. Didirikan pada 1886, Westinghouse mempelopori transmisi listrik jarak jauh dan bertegangan tinggi. Mereka juga membangun reaktor bagi kapal selam nuklir pertama di dunia dan kapal induk nuklir.

Berdasarkan perjanjian yang dibuat pada 2006, Shaw memiliki opsi untuk menjual saham Wstinghouse kepada Toshiba. Opsi itu akan berakhir hingga akhir Februari 2013 dan Toshiba tampaknya melakukan negosiasi dengan Shaw untuk memperpanjang perode itu. Toshiba merupakan produsen chip memori flash kedua terbesar di dunia dan sedang di bawah tekanan untuk memangkas operasionalisasi non-core.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved