Listed Articles

Umumkan Wii Terbaru, Saham Nintendo Malah Jatuh

Umumkan Wii Terbaru, Saham Nintendo Malah Jatuh

Saham Nintendo Co turun hingga titik terendah dalam kurun dua bulan terakhir ini setelah mengumumkan rencana peluncuran konsol video game definisi tinggi terbaru Wii. Beberapa analis mempertanyakan kemampuan perusahaan untuk mengulang kesuksesan produksi konsol game mereka, Wii.

Produsen perangkat video-game terbesar di dunia berencana untuk menjual produk WiiU di tahun depan. Berdasarkan keterangan President Nintendo America, Reggie Fils-Aime, di Electronic Entertainment Expo di Los Angeles, Amerika Serikat, perangkat motion-sensing itu menggunakan format optik eksklusif untuk game sehingga mampu digunakan di semua permainan yang dibuat khusus untuk Wii.

“Ada harapan yang sangat besar dari keberadaan versi terbaru Wii, sayangnya pengumuman tersebut terlalu biasa,” kata Yusuke Tsunoda, analis di Tokai Tokyo Securities Co. “Banyak orang mengharapkan dapat melihat sesuatu yang sangat menakjubkan di E3. Namun sayangnya, tidak ada sesuatu yang melebihi informasi yang sudah disampaikan sebelumnya.”

President Nintendo Co, Satoru Iwata membutuhkan keberadaan WiiU untuk menghidupkan kembali penjualan produk Nintendo yang berbasis di Kyoto, Jepang, itu karena dirasa sudah ‘menciut’. Meskipun, selama dua tahun terakhir Nintendo berhasil menjual perangkat mereka sekitar 86 juta unit hingga April. Beberapa produsen hardware, termasuk Nintendo dan Sony Corp, menghadapi kompetisi ketat dengan produsen perangkat seluler, Apple misalnya, dan beberapa pelopor game di jejaring sosial seperti Facebook.

Saham Nintendo Co turun 6% dalam pasar saham Osaka. Ini merupakan penurunan saham terbesar sejak 17 Maret hingga 16.880 yen. Selain itu, Nintendo tidak mengumumkan harga untuk konsol terbaru mereka. Perangkat tersebut memiliki kamera digital di bagian depan serta berfitur layar sentuh 6,2 inci, bantalan tembak di sisi bahu, slot kartu SD dan kontrol game di layar datar. Perangkat tersebut dianggap sebagai ‘senjata unggulan’ Nintendo di 2011.

Dengan fitur terbaru itu, pengguna dapat terhubung secara nirkabel dengan konsol dan menggeser konten secara berulang dari layar besar ke layar yang lebih kecil. Pengembang Nintendo juga menunjukkan kepada masyarkat bagaimana seorang konsumen menggunakan layar sentuh untuk bermain dengan empat orang lain via remote control Wii. Sederhananya, pengguna bisa bermain ‘petak umpet’ meskipun ‘musuh’ mereka hanya memiliki sudut pandang terbatas. “Sebagai sebuah industri, kami sebelumnya tidak menemukan plarform permainan yang memuaskan semua pemain. Namun kini, inilah platform baru kami,” kata Iwata.

Iwata juga menegaskan platform terbaru itu memungkinkan konsumen merasakan pengalaman bermain yang lebih besar dibandingkan yang pernah dibayangkan sebelumnya. “Ini memungkinkan semua orang melihat dunia permainan dari sisi yang berbeda,” tegas Iwata. Nintendo menargetkan penjualan 16 juta unit handheld 3DS di tahun fiskal ini. Di lain pihak, Microsoft Corp yang memperkenalkan pengontrol game Kinect dan Sony dengan memamerkan kontrol gerakan Move, keduanya mengalami peningkatan penjualan yang signifikan, berdasarkan keterangan pengamat industri NOD Group.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved