Dia mengatakan, saat ini UPH telah membangun jaringan ICT (Information and Communication Technology) yang berbasis digital di wilayah kampusnya dengan memanfaatkan teknologi nirkabel. Melalui program kemitraan ini, UPH sebagai kampus digital pertama di Indonesia akan akan melengkapi mahasiswa barunya dengan Tablet PC terbaru dari Toshiba yang berbasis teknologi mobile Intel Centrino dan dilengkapi dengan sistem operasi Microsoft Windows XP kepada sekitar 3000 mahasiswa baru program sarjana tahun akademik 2005/2006.

Dengan 3 ribu tablet PC tersebut, UPH menjadi lembaga pendidikan yang terbesar di Asia Pasifik dalam penggunaan Tablet PC. “Kami berharap dapat menginspirasi seluruh mahasiswa generasi yang akan datang untuk mengintegrasikan teknologi dalam pendidikan mereka, menjadikan proses belajar mengajar lebih efektif dan menyenangkan,” ujar Johanes. Dia juga mengatakan, dengan kapisitas wilayah hotspot terbesar di Indonesia, kampus UPH menjadi tempat yang tepat dan nyaman untuk mengakses berbagai informasi melalui internet nirkabel dimana saja dan kapan saja.

“Kami memiliki prioritas tinggi untuk teknologi. Sebagai kampus digital pertama di Indonesia, kami menginginkan teknologi terbaik untuk diterapkan dalam proses pendidikan di UPH,” kata Johannes. Dia menjelaskan, dalam implementasi ini, UPH mendapatkan harga serta layanan purna jual khusus dari Toshiba.

Selanjutnya, mulai bulan Januari pihaknya akan menyebarkan 100 tablet PC kepada para dosen di UPH. Hingga bulan Juni nanti, diharapkan semua dosen dan mahasiswa telah bisa menguasai fitur-fitur yang tersedia di tablet PC.