Listed Articles

US$ 400 Per Saham, Apple Kejar Chase Exxon

US$ 400 Per Saham, Apple Kejar Chase Exxon

Apple Inc, satu minggu setelah melaporkan penjualan dan profit yang menyentuh rekor, berhasil melampaui Exxon Mobil Corp dengan nilai US$400 per saham. Apple kini menjadi perusahaan paling bernilai di dunia.

Saham Apple naik US$ 4,91 menjadi US$ 403,41 di Bursa Saham Nasdaq. Apple berhasil mengalami peningkatan 25% tahun ini dan 7% sejak perusahaan melaporkan hasil kuartal ketiga pada 19 Juli. Apple yang sempat di ambang kebangkrutan saat CEO Steve Jobs mengambil posisi puncak lebih dari satu dekade lalu, kini memiliki nilai pasar yang lebih besar dari penggabungan Microsoft Corp dan Intel Corp. Keberhasilan ini terkait dengan keberadaan produk baru iPhone dan iPad.

“Mereka (Apple) mulai dengan Mac, iPod, iPhone dan kini iPad,” kata Giri Cherukuri, Head Trader Oakbrook Investments yang mengelola US$2,7 miliar, termasuk saham Apple. “Ini adalah pencapaian yang luar biasa.”

Harga saham itu memungkinkan Apple yang berbasis di Cupertino, California ini memperoleh kapitalisasi pasar sekitar US$ 374 miliar. Angka yang cukup kejar-kejaran dengan kapitalisasi Exxon yang berbasis di Irving, Texas sebesar US$ 416 miliar. Apple yang memiliki ‘bahan bakar’ iPhone untuk sukses ini juga menjadi musuh besar produsen smartphone lain, Research In Motion Ltd dan Nokia Oyj, si raja ponsel yang kini makin kehilangan pangsa pasar.

Research In Motion sebelumnya mengumumkan rencana pemotongan jumlah karyawan sekitar 2 ribu untuk mengatasi lambatnya penjualan. April lalu, Nokia juga memecat 7 ribu pegawai. Di sisi lain, Apple, minggu lalu, mengumumkan laba bersih naik dua kali lipat menjadi US$ 7,31 miliar dengan pendapatan US$28,6 miliar. “Saya tidak melihat banyak hal yang membuat mereka jatuh,” kata Cherukuri.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved