Listed Articles

Volvo Lebarkan Sayap dengan Fitur Keamanan

Volvo Lebarkan Sayap dengan Fitur Keamanan

Volvo yang membangun reputasi terkait keamanan dan kehandalan mobil berambisi memperluas daya tarik mereka di Asia, terutama Cina. Mereka mengklaim tawarkan fitur kenyamanan yang user-friendly dan kemewahan. Rencana itu untuk meningkatkan penjualan hingga 800 ribu mobil di 2011 serta bersaing dengan BMW, Audi ataupun Mercedes-Benz.

Pergeseran citra terkait CEO Stefan Jacoby, mantan eksekutif VW, yang membeli Volvo dari Ford Motor Co, Agustus lalu dengan nilai US$ 1,5 miliar. Pria kaya berusia 53 tahun ini hanya memberikan pesan sederhana untuk pemasaran industri otomotif mereka yaitu user-friendly dan simple luxury. “Sebelumnya, masyarakat tidak berbondong-bondong mencari Volvo karena banyak konsumen mencari fitur keamanan,” ujar Alexander Edwards, jepala unit otomotif di lembaga penelitian Strategic Vision.

Gambaran kuno itu memang menyebabkan Volvo tidak digemari masyarakat AS. Hanya 15% pembeli mobil AS mempertimbangkan Volvo, berbeda dengan 22$% pada Lexus milik Toyota Motor Corp ataupun BMW sebesar 21%, ujar Edward. Meskipun, merek dagang Volvo memiliki potensial besar untuk meningkatkan penjualan karena konsumen ‘percaya’ pada perusahaan, kata Edward lagi.

Saham Volvo mengalami peningkatan 6,1% di Bursa Saham Hang Seng. Mobil terlaris adalah sedan Emgrand EC7 seharga US$ 14.355 dan menjadi produsen mobil terbesar kedelapan di Cina dengan pangsa pasar 3,7%. Ambisi Volvo memang terletak pada pasar Cina. Perusahaan berencana untuk memproduksi mobil baru yang khusus didesain untuk Cina pada 2013. Februari lalu, perusahaan memilih Chengdu di kawasan barat daya sebagai pabrik baru mereka dengan kapasitas 200 ribu sampai 300 ribu mesin.

“Cina akan menjadi pangsa pasar tunggal terbesar kami di dunia,” kata Speck. “Ini akan menjadi tempat kami dalam meningkatkan jumlah penjualan lebih banyak dibandingkan kawasan lain. Kami berharap Cina sebagai ‘rumah kedua’ kami.” Perusahaan yang juga menciptakan sedan empat pintu S60 dan mobil convertible C70 ini mengalami peningkatan penjualan sekitar 24% menjadi 44.700 mobil, nulan lalu. Target perusahaan di 2011 sekitar 425 ribu mobil, naik 14% dari 2010.

Sayangnya, Volvo masih tertinggal dibandingkan kompetitor lain. Penjualan BMW diperkirakan tumbuh sekitar 482 ribu di 2014, sedangkan Volvo hanya meningkat 140 ribu kendaraan, berdasarkan data his Automotive. Penjualan Audi diperkirakan tumbuh sebesar 400 ribu dan Mercedes sebanyak 490 ribu di periode yang sama.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved