Listed Articles

Waspada, PlayStation Diserang Masalah Keamanan

Waspada, PlayStation Diserang Masalah Keamanan

Sony menghadapi masalah serius akibat data PlayStation Network dicuri oleh pihak yang tidak dikenal. Dampak lanjutannya, muncul masalah keamanan yang memungkinkan pelaku kriminal mengambil alih akun pengguna.

Raksasa teknologi asal Jepang ini meminta puluhan juta pengguna PlayStation di seluruh dunia mengubah kata kunci (password) game online mereka setelah sistem milik perusahaan dirusak oleh hacker, bulan lalu. Sony terpaksa menutup jaringan PlayStation dan meminta pengguna yang menggunakan kata kunci akun berupa tanggal lahir, segera mengubah identitas online mereka.

Menurut Nyleveia, blog video game yang pertama kali melaporkan masalah ini, proses reset Sony secara tidak langsung memverifikasi Authentication Tokens, data kecil yang digunakan untuk membuat jaringan aman antara konsol dan PlayStation Network. Blog tersebut mengklaim Sony melakukan reset jaringan 15 menit setelah menyadari terjadi masalah dalam sistem mereka.

Juru bicara Sony yang tidak disebutkan namanya, berdasarkan keterangan Telegraph, membenarkan pernyataan tersebut dan menegaskan teknisi mereka terus menerus memperbaiki kerentanan sistem itu.

Pemilik PlayStation 3 yang sudah mengubah kata kunci mereka dapat bermain game online dengan aman, namun bagi pengguna yang tidak mengubah password diminta menunggu sampai masalah benar-benar terselesaikan. Pengguna akan disambut dengan kalimat, “Masalah terjadi karena perbaikan penting dan akan berlangsung dalam beberapa waktu yang tidak ditentukan.”

Masalah ‘memalukan’ yang menimpa Sony disebabkan PlayStation Network tidak berfungsi pada 20 April akibat deteksi pelanggaran keamanan. Eksekutif senior Sony telah membuat serangkaian permintaan maaf kepada publik dan pengguna PlayStation. Sebagai kompensasi, perusahaan menawarkan permainan gratis kepada pengguna.

Dalam sebuah surat kepada anggota kongres AS, pemimpin Sony, Kazuo Hirai, mengatakan bahwa bukti yang ditemukan oleh penyelidik menunjukkan pelaku kejahatan adalah Anonymous, aktivis hacker yang juga melakukan berbagai serangan internet untuk mendukung WikiLeaks.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved