ZTE meluncurkan solusi keamanan pemerintahan U-Safety berbasis cloud pertama di dunia yang khusus dirancang untuk mengamankan aplikasi digital pemerintah pada ITU Telecom World di Jenewa, Swiss. Produk terbaru ZTE ini menyediakan solusi hulu ke hilir untuk layanan keamanan bagi pemerintah, termasuk panggilan jarak jauh, pemantauan video, konferensi video dan layanan terpadu lainnya.

Solusi ini juga memberikan transmisi data berkecepatan tinggi, posisi, komando dan kontrol, tanggap darurat dan intelegensia analisis data. Mereka dirancang untuk membantu pemerintah mencegah dan segera menanggapi berbagai bencana dan keadaan darurat. Sistem ini adalah kombinasi dari Koalisi Sistem Tanggap Darurat ZTE (Coalition Emergeny Response System– CERS) dan Arsitektur Global open Trunking (Gota).

CERS merupakan platform terintegrasi dari beberapa aplikasi dan sistem perangkat yang menyediakan penerimaan dan penanganan peringatan, pengiriman dibantu komputer, konvergensi informasi dan integrasi aplikasi layanan dan komunikasi. CERS juga dapat berfungsi sebagai penghubung untuk interaksi antara pelanggan. Selain itu, CERS mengintegrasikan komponen lokasi, peta Sistem Informasi Geografis (GIS), call center dan sistem manajemen informasi ZTE, Transportasi Cerdas (Intelligent Transportation).

GoTa adalah solusi digital jarak jauh (trunking) pertama di dunia yang berbasis CDMA. GoTa memiliki kelebihan yang luar biasa atas solusi lainnya. Sebagai contoh, GoTa membuat keputusan yang cepat, sehingga memastikan keamanan komunikasi, layanan terpadu dan kapasitas transmisi data berkecepatan tinggi.

“Keamanan nasional selalu menjadi perhatian penting bagi pemerintah,” kata Senior Vice President ZTE Zhang Renjun. “Dengan solusi ZTE, pemerintah akan mampu meningkatkan kinerja mereka dan meningkatkan kepuasan publik, sementara juga menjaga stabilitas dan mempromosikan pembangunan ekonomi dan budaya. ZTE melihat pemerintahan digital sebagai area pertumbuhan yang besar yang akan membantu mendorong bisnis internasional selama tahun-tahun yang akan datang,” Renjun menambahkan.

Hingga kini ZTE telah mengembangkan teknologi U-Safety di lebih dari 40 negara, termasuk Cina, Ghana, Mauritius, Sierra Leone dan Senegal.