Listed Articles

Zynga Kurangi 'Kecanduan' dengan Facebook

Zynga Kurangi 'Kecanduan' dengan Facebook

Sebagai pengembang game populer yang tengah mempersiapkan diri untuk penawaran umum perdana (IPO), Zynga tampaknya ingin menunjukkan kemandirian perusahaan. Zynga mengumumkan layanan baru yang tampaknya dimanfaatkan untuk mengurangi ketergantungan mereka terhadap jejaring sosial Facebook.

Situs yang bernama ‘Project Z’ itu juga mencakup jejaring sosial, ujar CEO Zynga Inc, Mark Pincus di kantor pusat mereka di San Francisco. Ini merupakan bagian dari strategi perusahaan yang disebut ‘Zynga Direct’. Hal tersebut bertujuan membangun hubungan langsung dengan konsumen, baik dalam lingkup web ataupun seluler, kata Pincus lagi.

Didirikan pada 2007, Zynga berhasil meraup penjualan sekitar US$ 1,25 miliar dari Facebook. Menjelang IPO, kini Zynga mulai memperluas jangkauan dengan mengembangkan game di platform iPhone milik Apple dan jejaring sosial Google+. “Ini sangat masuk akal bagi Zynga untuk mencari lebih banyak peluang di luar Facebook sebagai cara mengembangkan basis pendapatan mereka,” kata Rich Tullo, Direktur Albert Fried & Co. “Kita tahu bahwa mereka sukses karena memperkenalkan game. Tapi apakah kita tahu seberapa besar kesuksesan mereka karena distribusi game di Facebook? Kita tidak tahu.”

Sayangnya, Zynga tidak mengatakan kapan Project Z itu muncul di pasaran. Pelanggan dapat mendaftar dengan mencantumkan nama unik, seperti ‘zTag’ di situs Zynga. “Ini akan menjadi jejaring sosial game yang paling banyak menghubungkan pengguna di dunia,” kata David Ko, Chief Mobile Officer Zynga Inc. “Anda dapat mulai bermain di Facebook lalu melanjutkannya di Project Z, ataupun sebaliknya.”

Perusahaan juga mengumumkan keberadaan game baru seperti ‘Zynga Bingo’, ‘CastleVille’ dan ‘Hidden Chronicles’. CastleVille akan menjadi game sosial pertama yang menyertakan skor orkestra asli, ujar perusahaan. Game Zynga gratis untuk dimainkan. Perusahaan memperoleh uang dari menjual perangkat virtual yang dipublikasikan di Facebook.

Sebelumnya, Zynga dikabarkan berkontribusi di pendapatan Facebook sekitar US$ 500 juta. Produsen ‘FarmVille’ dan ‘CityVille’ ini mempangaruhi 10% total pendapatan jejaring sosial yang diciptakan oleh Mark Zuckerberg itu. Zynga Inc membayar US$ 100 juta untuk biaya iklan di jejaring sosial dan 30% penjualan barang virtual senilai US$ 400 juta kepada Facebook.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved