My Article

Keahlian Negosiasi dengan Produktivitas Tinggi (2)

Oleh Admin
Keahlian Negosiasi dengan Produktivitas Tinggi (2)

Oleh: Jazak Yus Afriansyah, Author, Coach, Trainer, Founder and Managing Director Manuver Corp

@jazak YA

Terdapat banyak fakta dan argumen mengapa Negotiation Skill atau keahlian bernegosiasi memiliki kekuatan dan kedigdayaan yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Baik dalam konteks bisnis, politik, sosial, dan ekonomi hingga dalam kondisi yang sangat genting sekalipun.

Jazak Yus Afriansyah

Jazak Yus Afriansyah

Beberapa kisah nyata menjadi fundamental dan dasar pijakan sekaligus pendorong mengapa High Productive Negotiation Skill atau Keahlian Bernegosiasi dengan Produktifitas Tinggi sungguh mujarab. Mujarab dalam hal ini bermakna bahwa High Productive Negitation Skill terbukti sanggup menjawab berbagai macam tantangan dan peluang yang membutuhkan proses negosiasi untuk menyelesaikannya.

Namun, untuk mencapai Negosiasi yang produktif, diperlukan beberapa bekal untuk negosiator, karena layaknya sebuah perjalanan yang panjang proses negosiasi juga membutuhkan perbekalan yang cukup agar mereka yang bernegosiasi tidak kehabisan tenaga atau bahkan tersesat dalam perjalanan negosiasi.

Karena, jika mereka kehabisan perbekalan sehingga tersesat atau gagal, bisa dipastikan proses negosiasi hanya akan membuang waktu dan biaya yang mubazir, jadi perhatikan 4 bekal untuk negosiasi yang produktif.

Dan bekal tersebut pada hakikatnya adalah kumpulan beberapa keterampilan yang harus dimiliki oleh negosiator.

Dari sekian banyak keterampilan atau keahlian yang diperlukan guna melakukan negosiasi secara paripurna dan produktif, kami pilihkan jenis keterampilan yang sangat signifikan berdampak dan paling sering diperlukan berdasarkan pengalaman parktis.

Dan, beberapa keterampilan itu adalah merupakan bekal utama dan mendasar bagi para negosiator sebelum mereka terjun ke medan laga.

Kita kupas satu per satu bekal tersebut!

Bekal pertama adalah Keterampilan Komunikasi yang Impresif (Impressive Communication Skill).

Mengenai keterampilan komunikasi, kami yakin hal ini bukanlah sesuatu yang asing, kenyataannya setiap saat kita melakukan komunikasi pada setiap episode kehidupan.

Yang berbeda adalah bagaimana secara khusus kita berkomunikasi dengan impressive atau memikat saat melakukan proses negosiasi.

Mengapa harus memikat?

Fakta bahwa proses negosiasi dimediasi oleh sebuah proses komunikasi, maka komuniasi yang impressive harus menjadi perbekalan utama bagi siapapun yang ingin bernegosiasi dengan mantap. Karena dengan komunikasi yang impressive akan meningkatkan kemungkinan berhasil dan menurunkan risiko gagal paham pada semua pihak yang terlibat negosiasi.

Bekal kedua adalah Keahlian Memecahkan Masalah dan Mengambil Keputusan (Problem Solving and Decision Making Skill).

Bekal ini menempati urutan kedua sebagai sesuatu yang wajib dimiliki oleh para negosiator, karena bagaimanapun salah satu tujuan utama bernegosiasi adalah memecahkan masalah dan mengambil keputusan yang bisa jadi berupa kesepakatan yang menguntugkan atau Hot Deals!.

Disebabkan umumnya, yang dinegosiasikan adalah masalah yang dihadapi oleh pihak-pihak yang terlibat, maka wajar jika kemampuan ini akan berdampak langsung bagi gagal atau suksesnya suatu proses negosiasi.

Bekal ketiga adalah Kemampuan Mengelola dan Memberdayakan Tekanan atau Manajemen Stres (Stress Management Skill).

Kemampuan ketiga ini sangat penting, karena proses negosiasi yang kadang kala berlangsung secara marathon dan membutuhkan waktu yang sangat lama, bisa jadi membuat para negosiator stres dan depresi.

Oleh sebab itu para negosiator wajib dibekali keahlian dan pengetahuan bagaimana mengelola stres dan memberdayakannya menjadi suatu kekuatan, dengan demikian akan meningkatkan kemungkinan sukses dalam bernegosiasi.

Bekal keempat adalah Kemampuan mengatasi penolakan dan menghasilkan kesepakatan (Handling Objection and Closing the deal Skill).

Kenyataan bahwa salah satu hasil realistis dari sebuah proses negosiasi adalah sepakat untuk tidak sepakat atau deadlock, maka seorang negosiator juga wajb memiliki kemampuan merespon suatu penolakan dengan elegan dan mampu menghakhirinya dengan sebuah kesepekatan.

Kemampuan ini sebenarnya berbanding lurus dengan 3 bekal sebelumnya, artinya jika seorang negosiator telah sukses mengakuisisi 3 keahlian sebelumnya yaitu Impressive Communication Skill, Problem Solving and Decision Making, dan Stress Management Skil, maka secara otomatis kemampuan yang keempat ini mudah untuk diupayakan.

Sebagaimana yang dikatakan oleh Carrie Fisher “Everything is negotiable. Whether or not the negotiation is easy is another thing.”

Dengan berbekal 4 keterampilan tersebut, bisa dipastikan para negosiator akan lebih siap menuju medan negosiasi dan meningkatkan kemungkinan berhasil mencapai Hot Deals!

Jadi tunggu apa lagi, mulailah dari sekarang Anda dan Tim Negosiasi yang Anda pimpin mengumpulkan dan mempersiapkan 4 bekal ini.

Selamat Berbisnis dan Sukses Selalu untuk Anda!

Baca Bagian Pertama (Bagian-1):

Keahlian Negosiasi dengan Produktivitas Tinggi (1)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved