My Article

Kualitas Diri Seorang Penjual yang Andal

Oleh Admin
Kualitas Diri Seorang Penjual yang Andal

“Pak, mesin yang saya tawarkan bagaimana? Jadi mau ambil berapa unit?” “Bagaimana dengan proposal yang saya kirimkan?” “Bu, ide yang saya sampaikan saat rapat kemarin apakah bisa diimplementasikan?” “Apakah pengajuan KPR saya sudah di-approve?”

Pertanyaan semacam di atas acapkali dilontarkan dalam upaya menjual oleh berbagai pihak. Sejatinya, semua orang menjual sepanjang waktu, kita semua adalah penjual, apa pun pekerjaan kita. Tidak hanya menjual barang dan jasa tetapi juga ‘menjual’ diri sendiri.

Saat mencari pekerjaan, Anda harus ‘menjual’ diri agar layak diterima oleh perusahaan pemberi kerja. Saat mengajukan pinjaman ke bank, Anda harus meyakinkan pihak bank agar mencairkan pinjaman.

Ciu Heny Meiria M.M. – Marketing Trainer, Executive Development Program | PPM Manajemen

Ciu Heny Meiria M.M. – Marketing Trainer, Executive Development Program | PPM Manajemen

Berdasarkan Jean Beltrand, definisi menjual adalah kemampuan mengungkapkan keyakinan, barang, atau usul Anda pada satu atau banyak orang sehingga tercipta keinginan akan sebuah keistimewaan, kesempatan, kepemilikan atau ketertarikan. Sedangkan menurut Napoleon Hill, menjual adalah seni menanamkan suatu motif dalam pikiran orang lain yang akan memicu tindakan menguntungkan.

Walaupun semua orang merupakan penjual, tetapi tidak semua orang merupakan penjual yang andal. Dikatakan penjual andal apabila memiliki kemampuan mempengaruhi dan meyakinkan sehingga calon pembeli tertarik dan mau membeli barang, jasa bahkan diri Anda yang ditawarkan.

Bagaimana agar menjadi penjual yang andal? dalam buku “Selling You” (Napoleon Hill) memaparkan, seorang tenaga penjual harus mengembangkan kualitas dirinya agar dapat menjadi seorang tenaga penjual yang andal. Kualitas diri yang harus dikembangkan adalah:

Lalu, bagaimana dengan Anda? Sudah siapkah menjadi penjual yang Andal?


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved